Exodusposonline.blogspot.com.Kota Kupang,25/3/2017.
“ Ketika rakyat memilih pemimpin
maka saat itu juga rakyat telah menyerahkan masa depan hidup mereka dipundak sang
pemimpin tersebut. Dan saat seseorang
telah berhasil dipilih menjadi pemimpin, maka pemimpin tersebut tidak
boleh hanya mengurus dirinya sendiri lalu terkesan lupa mengurus nasib rakyat
yang telah memilihnya untuk menduduki kursi kekuasaan “. Hal ini
diungkapkan oleh Bakal Calon Gubernur
NTT 2018, Drs. Kristo Blasin, ketika diwawancarai media ini di kediamanya, 25/3/2017,
tentang bagaimana seorang pemimpin yang bermanfaat bagi rakyatnya.
Menurut Kristo, seorang
pemimpin jangan membuat jarak terlalu jauh dari rakyatnya sehingga membuat
rakyat sangat sulit menemuinya. Seorang pemimpin jangan membuat dirinya begitu luar
biasa sehingga membuat rakyatnya sendiri
merasa enggan dan takut bertemu denganya.
Kata Kristo, jika rakyat sudah sulit bertemu dengan
pemimpinya, untuk menyatakan keluh kesah dan harapan mereka, maka pemimpin
tersebut akan banyak kehilangan informasi mendasar tentang persoalan hidup yang
dialami oleh rakyatnya dan apa sebenarnya yang dibutuhkan oleh rakyatnya untuk
memperbaiki kehidupan mereka.
Kristo Blasin, menambahkan,
seorang pemimpin harus menyadari kalau kekuasaan yang dimilikinya adalah
pemberian rakyat, oleh karena itu rakyat harus
senantiasa diperlakuan sebagai yang sangat bermartabat, rakyat harus
dimuliakan, mengapa demikiana ? karena suara rakyat adalah suara Tuhan dan Pilihan
Rakyat adalah juga Pilihan Tuhan.
Ditanyakan tentang bagaimana
Pemimpin berupaya mensejahterakan hidup rakyatnya , Kristo, mengatakan, seluruh
elemen masyarakat dari berbagai kalangan, baik itu dari kalangan kaki lima,
nelayan, petani desa, pemulung, pedagang ikan, para awak media cetak, media
Eletronik, media online dan media radio yang ada didaerah , para pengusaha
Pers, kaum remaja kreatif, pengusaha kecil dan menengah, kaum akademisi, aktifis
pemuda, mahasiswa, kaum perempuan, para
pemuda pencari kerja, organisasi sosial, para rohaniawan, harus diberikan ruang yang lebar, untuk bertemu dengan sang pemimpinnya, agar
saling mengisi pikiran dan berdiskusi serius tentang apa yang sebenarnya harus
dilakukan bersama-sama, sehingga harapan dan cita-cita rakyat hidup sejahtera,
dapat dirumuskan bersama, hingga perlahan-lahan
dapat mencapai tujuanya.
“ Menurut saya, pemimpin yang
baik adalah pemimpin yang mampu melibatkan rakyatnya secara aktif untuk membangun daerahnya “, ucap Kristo,
mengakhiri perbincanganya dengan awak media ini. ( PK.001.NTTEXPOS.COM ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar