exodusposonline.blogspot.com. Kupang 23 Maret 2018.
“ Dulu
saya merantau ke Jakarta karena hidup kami di Kupang sangat susah. Saya pun
merantau ingin merubah hidup. Banyak hal sulit saya lalui dengan kesabaran dan
akhirnya cita-cita saya terkabul. Kini saya dan mama serta anak-anak sudah
hidup baik. Tetapi kasihan saudara-saudara saya di Kupang. Tahun berganti,
pemimpin ganti pemimpin, hidup saudara-saudara kita di Kupang tetap saja susah
dan bahkan lebih sulit lagi. Dengan bekal dan pengalaman yang saya miliki, akan
saya gunakan membantu mereka keluar dari kesulitan hidup yang dialami.
Untuk itu ijinkan saya maju pilgub NTT. Do’a restu dan dukungan dari mama dan anak-anak
semua, akan menjadi kekuatan dasar saya bertarung dalam pilgub NTT nanti .”
Itulah sederetan kata-kata bernada ketulusan
hati yang diucapkan oleh calon gubernur NTT, Victor Bungtilu Laiskodat kepada
Isterinya, Julie Sutrisno Laiskodat, saat awal ingin maju pada pilgub NTT
periode 2018-2023.
Julie menceriterakan hal tersebut ketika menjawab
pertanyaan wartawan media ini, disela-sela kesibukannya di kantor Nasdem
Provinsi NTT yang berlokasi di jalan
Eltari Kupang, pada beberapa waktu lalu.
Kata Julie yang adalah pecinta Seni Kerajinan
Tenun Ikat NTT itu, sebagai isteri
dirinya sempat kaget ketika mengetahui keinginan suaminya tersebut. Dirinya sempat
kaget karena waktu itu penetapan calon bubernur oleh partai politik sudah hampir
berakhir. Dan lagi konsekwensi maju pilgub berarti suaminya harus meninggalkan
berbagai kegiatan usaha ekonomi hidup miliki
keluarga mereka.
“ Jadi
dorongan utama suami saya maju pilgub
adalah ketulusan hati yang total mau mengabdi dan membangun masyarakat NTT
menuju hidup yang lebih baik. Tidak ada maksud lain. Kalau untuk hidup keluarga,
saya kira hidup kami sudah cukup dengan
berkat yang Tuhan sudah berikan pada
kita selama ini .”
Jelasnya dengan sikap rendah hati.
Julie lanjutkan bicaranya, melihat sikap dan ketulusan
hati suaminya yang bertekad maju pilgub,
dia bersama anak-anaknya pun bertekuk lutut dan berdo’a meminta restu dan perlindungan
dari Tuhan Yang Kuasa. Dan seiring waktu
berjalan, kini suaminya telah berkancah dalam pilgub NTT yang bermartabat ini.
“ kami
tinggalkan berbagai kesibukan usaha, lalu sosialisasi diri keliling NTT, yang
dimulai dari pelosok desa dan dusun. kamipun melihat langsung kehidupan
saudara-saudara kita di sana, dan ternyata masih banyak sekali saudara-saudara
kita yang hidupnya amat susah. Hati saya pun tersentuh dan berjanji, apabila
suami saya dipercaya memimpin NTT kedepan, maka saya harus kerja keras membantunya
demi kesejahteraan hidup masyarakat NTT.”
Ucap
Jullie serius. ( exdodusposonline.02)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar