Jalan menuju
pedalaman tampak licin dan luas, sedangkan jalan menuju lembaga pendidikan yang
terletak dipusat kota Propinsi, amat buruk, berlubang-lubang dan tergenang air
sedalam puluhan centi meter. Ulang-ulang masyarakat dan para siswa, keluhkan
tentang masalah jalan masuk ke kompleks persekolahan kristen ini, namun tidak
pernah diperhatikan serius oleh pemerintah kita. Inilah pengeluhan dari warga
dan para siswa SLTP dan SLTA yang bersekolah di Kompleks Pendidikan Kristen
Naikoten Satu Kota Kupang, ketika bertemu dengan Wartawan Exodus Pos di jalan masuk
yang selalu tergenang air, yang letaknya
tepat di depan pagar pintu masuk kompleks Pendidikan Kristen trersebut.
MUSIM
HUJAN AIR TERGENANG BERBENTUK KOLAM
Menurut mereka, jika
musim hujan, mereka sangat sulit melewati jalan itu sebab air tergenang sedalam
puluhan centi meter. Persoalan ini selalu dialami setiap tahun dimusim hujan.
Pemerintah harusnya memperbaiki jalan yang rusak dan berlubang ini, supaya para
siswa langgeng beraktifitas kesekolah. “
Sekolah menggodok orang menjadi pintar dan berguna bagi Negara kita, kenapa fasilitas
jalan menuju sekolah sulit diperhatikan oleh pemerintah kita ?,” ucap
Eny,salah satu siswa SLTP.
SUDAH
BERTAHUN JALAN INI RUSAK DAN TERGENANG AIR
Sementara masyarakat
sekitar jalan itu, mengatakan, sudah bertahun-tahun jalan masuk lewat depan Polda
NTT atau samping PMKRI, menuju kompleks pendidikan Kristen tersebut rusak dan
berlubang-lubang. Hal ini sudah berulangkali dikeluhkan warga kepada pihak
pemerintah kelurahan maupun kepemerintah kota lewat pengeluhan langsung maupun
lewat media-media lokal, tetapi sampai saat ini belum mendapat respon serius dari
pihak pemerintah kita. Jika musim hujan maka sepanjang ruas jalan masuk ini
selalau tergenang air, dan genangan yang lebih parah dan agak dalam terdapat di
persimpangan menuju pintu masuk komplek pendidikan Kristen. Hal ini membuat
para siswa sulit melewati jalan ini, padahal jalan ini merupakan jalan pintas
menuju persekolahan.
PEMERINTAH
HARUS RESPON KEBUTUHAN PENDIDIKAN
Para Siswa dan warga
berharap, kiranya pemerintah segera memperbaiki jalan masuk tersebut, sehingga,
tidak menyulitkan para siswa dan masyarakat ketika melewati jalan tersebut. “ Kalau jalan menuju perkampungan dalam
saja pemerintah bisa membuatnya menjadi
licin, kenapa jalan menuju lembaga pendidikan ini tidak bisa dibuat demikian?,”
Ucap salah satu pengendara motor saat melewati jalan tersebut.
(
Expos.002).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar