Kepada Tabloid ini, Kepala UPTD yang dekat
dengan Nelayan ini, mengatakan, ketika dirinya awal menjabat sebagai Kepala
UPTD, dia berjanji dalam hatinya untuk melakukan gebrakan-gebrakan untuk
mensejahterakan para nelayan kota kupang sesuai dengan program-program yang
ditentukan oleh pemerintah.
Menurutnya, para nelayan penangkap ikan bisa sukses
dalam usahanya apabila mereka memiliki semangat yang kuat dan didukung oleh
Fasilitas penangkapan Ikan yang memadai, yang bisa dipakai untuk mencari ikan
secara luas dan berdayaguna. Jika fasilitas penangkapan tidak memadai maka apa
yang dicita-citakan bersama pasti akan mengalami kendala.
Oleh karena itu, sebagai Pimpinan UPTD
Pelabuhan Perikanan Pantai Kota Kupang, dirinya akan selalu berupaya mendorong
para nelayan untuk menguasai teknik penangkapan ikan yang lebih professional dan
bagi setiap armada harus memiliki dokumen-dokumen penangkapan yang sesuai
dengan aturan yang ada. “ Dokumen Kapal
Penagkapan Ikan harus lengkap agar nelayan bisa melaut dengan aman ,”
ucapnya serius.
Dia mengatakan, pihaknya juga akan melakukan
penataan bongkar muat dipelabuhan perikanan secara tertib dan cepat. Sarana
Pelabuhan tentang hal ini akan diperjuangkan sesuai anggaran yang ada. Katanya,
jika sarana bongkar muatnya baik, aktifitas para nelayan pun akan semakin baik
pula. “ Dengan sarana pelabuhan yang
baik, maka aktifitas bongkar muat ikan akan semakin cepat sehingga kapal ikan
tidak lama-lama berlabuh di Pelabuhan tersebut. Para nelayan akan semakin cepat
keluar melaut sesuai target usaha mereka.” Tandas nya.
Kepada seluruh nelayan kota Kupang, dia
menghimbau, kiranya selalu berkomunikasi dengan pihaknya apabila ada hal-hal
yang bersifat kebutuhan nelayan dalam proses peningkatan kerja dan usahanya.
Para Nelayan harus selalu mendekatkan diri dengan pihak pelabuhan dalam rangka urusan
dokumen-dokumen kapal ikan maupun dokumen yang berhubungan dengan urusan
penangkapakan ikan yang menjadi kebutuhan penting para nelayan.
Dirinya juga berharap, para Nelayan kota
Kupang dapat melakukan pencaharian ikan bukan hanya dalam teluk Kupang saja
melainkan harus bisa melaut diluar teluk Kupang, sehingga dapat mengembangkan
kemampuan maksimal yang dimiliki para nelayan. Menurutnya, jika para nelayan
bisa mencari lebih jauh tentu hasilnya juga akan semakin baik, Kalau hasil
semakin meningkat, maka kesejahteraan nelayan pun akan meningkat pula.
Ditambahkannya, sebagai wujud upaya
peningkatan Kemampuan dan Kecakapan Nelayan untuk menangkap ikan secara
maksimal dan professional, pihaknya bersama HNSI kota Kupang, telah
menyelenggarakan Pelatihan Teknik Pengoperasian Kapal Penangkapan Ikan dan
Pelatihan Tekni Penangkapan Ikan. Kegiatan ini telah dilaksanakan sejak 11
januari laud an berakhir pada 16 januari 2014.
Kegiatan Pelatihan tersebut dilakukan bersama
Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan Banyuwangi, yang diikuti oleh 62
Nelayan Kota Kupang dan beberapa Nelayan dari kabupaten lainnya di NTT.
Dia menjelaskan, bagi peserta pelatihan ini
akan diberikan Sertifikat ANKAPIN III bagi
Nakhoda Kapal Ikan dan ATKAPIN III,bagi KKM Kapal. Sertifikat yang diberikan
sebagai pengganti SKK 60 Mil yang tidak diterbitkan lagi oleh pemerintah sejak
tahun 2010. “ Apa yang bisa kami
lakukan, tentu akan kami lakukan, Nelayan Kota Kupang harus punya tekad lebih
maju lagi menuju usaha yang mandiri dan sejahtera.”ucap Frasisko dengan
nada seius. ( Expos.001).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar