Sabtu, 18 Januari 2014

KEPALA UPTD PELABUHAN PERIKANAN PANTAI KUPANG, FRANSISKO MEO,A.PI. PRIORITASKAN KEPENTINGAN NELAYAN DAN SARANA PELABUHAN



foto disko meo“ Nelayan Kota Kupang punya Potensi untuk lebih professional apabila didukung dengan fasilitas penangkapan ikan yang memadai, Tanpa fasilitas yang memadai, apa yang diharapkan untuk kesejahteraan nelayan kita,tak mungkin bisa  tercapai”. Hal ini diungkapkan oleh Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Pantai Kupang, Fransisko Meo, A.Pi, ketika ditemui wartawan Exodus Pos, di ruang kerjanya beberapa hari lalu.

Kepada Tabloid ini, Kepala UPTD yang dekat dengan Nelayan ini, mengatakan, ketika dirinya awal menjabat sebagai Kepala UPTD, dia berjanji dalam hatinya untuk melakukan gebrakan-gebrakan untuk mensejahterakan para nelayan kota kupang sesuai dengan program-program yang ditentukan oleh pemerintah.

Menurutnya, para nelayan penangkap ikan bisa sukses dalam usahanya apabila mereka memiliki semangat yang kuat dan didukung oleh Fasilitas penangkapan Ikan yang memadai, yang bisa dipakai untuk mencari ikan secara luas dan berdayaguna. Jika fasilitas penangkapan tidak memadai maka apa yang dicita-citakan bersama pasti akan mengalami kendala.

Oleh karena itu, sebagai Pimpinan UPTD Pelabuhan Perikanan Pantai Kota Kupang, dirinya akan selalu berupaya mendorong para nelayan untuk menguasai teknik penangkapan ikan yang lebih professional dan bagi setiap armada harus memiliki dokumen-dokumen penangkapan yang sesuai dengan aturan yang ada. “ Dokumen Kapal Penagkapan Ikan harus lengkap agar nelayan bisa melaut dengan aman ,” ucapnya serius.

Dia mengatakan, pihaknya juga akan melakukan penataan bongkar muat dipelabuhan perikanan secara tertib dan cepat. Sarana Pelabuhan tentang hal ini akan diperjuangkan sesuai anggaran yang ada. Katanya, jika sarana bongkar muatnya baik, aktifitas para nelayan pun akan semakin baik pula. “ Dengan sarana pelabuhan yang baik, maka aktifitas bongkar muat ikan akan semakin cepat sehingga kapal ikan tidak lama-lama berlabuh di Pelabuhan tersebut. Para nelayan akan semakin cepat keluar melaut sesuai target usaha mereka.” Tandas nya.

Kepada seluruh nelayan kota Kupang, dia menghimbau, kiranya selalu berkomunikasi dengan pihaknya apabila ada hal-hal yang bersifat kebutuhan nelayan dalam proses peningkatan kerja dan usahanya. Para Nelayan harus selalu mendekatkan diri dengan pihak pelabuhan dalam rangka urusan dokumen-dokumen kapal ikan maupun dokumen yang berhubungan dengan urusan penangkapakan ikan yang menjadi kebutuhan penting para nelayan.

Dirinya juga berharap, para Nelayan kota Kupang dapat melakukan pencaharian ikan bukan hanya dalam teluk Kupang saja melainkan harus bisa melaut diluar teluk Kupang, sehingga dapat mengembangkan kemampuan maksimal yang dimiliki para nelayan. Menurutnya, jika para nelayan bisa mencari lebih jauh tentu hasilnya juga akan semakin baik, Kalau hasil semakin meningkat, maka kesejahteraan nelayan pun akan meningkat pula.

Ditambahkannya, sebagai wujud upaya peningkatan Kemampuan dan Kecakapan Nelayan untuk menangkap ikan secara maksimal dan professional, pihaknya bersama HNSI kota Kupang, telah menyelenggarakan Pelatihan Teknik Pengoperasian Kapal Penangkapan Ikan dan Pelatihan Tekni Penangkapan Ikan. Kegiatan ini telah dilaksanakan sejak 11 januari laud an berakhir pada 16 januari 2014.

Kegiatan Pelatihan tersebut dilakukan bersama Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan Banyuwangi, yang diikuti oleh 62 Nelayan Kota Kupang dan beberapa Nelayan dari kabupaten lainnya di NTT.

Dia menjelaskan, bagi peserta pelatihan ini akan diberikan Sertifikat  ANKAPIN III bagi Nakhoda Kapal Ikan dan ATKAPIN III,bagi KKM Kapal. Sertifikat yang diberikan sebagai pengganti SKK 60 Mil yang tidak diterbitkan lagi oleh pemerintah sejak tahun 2010. “ Apa yang bisa kami lakukan, tentu akan kami lakukan, Nelayan Kota Kupang harus punya tekad lebih maju lagi menuju usaha yang mandiri dan sejahtera.”ucap Frasisko dengan nada seius. ( Expos.001).    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar