Bung
Patroli Exodus Pos ( Bupaes). 11/01/2014.
Taman yang terletak di Jantung Kota Kupang
ini, Nampak artistik dan selalu dikunjungi warga kota kupang untuk santai berwisata
ria. Trerlihat banyak pedagang Kaki Lima yang berjualan memakai tenda-tenda di
sepanjang pinggiran bagian utara taman ini.
Dan karena perut merasa lapar, bung Patroli
pun menuju ke tenda Pedagang Kaki Lima untuk membeli makanan yang dijual
ditempat itu. Makanan yang dijual PKL di Taman Itu sangat enak dan gurih.
Terlihat banyak pengunjung yang sedang asik menikmati hidangan makanan yang
disediakan. Setelah kenyang, Bung Patroli pun duduk santai disamping kanan
tempat tergantungnya Gong Perdamaian. Tak berselang beberapa waktu kemudian,
bung patoli merasa perutnya sakit dan langsung bergegas menuju Kamar WC yang
tersedia di bagian sudut bawah Taman itu.
Sesampainya didepan Kamar WC itu, terlihat
ada kotak sumbangan yang tertulis bagi setiap orang yang ingin masuk ke Toilet,
membayar 1000 rupiah, bung patrol pun memasukan uang 100 rupiah dan langsung
masuk ke dalam kamar WC.
Sesampai didalam kamar WC, bung patroli
langsung menutup hidung karena tercium bau busuk yang menyengat hidung.
Ternyata Closed dalam kamar itu penuh dengan kotoran manusia yang tidak
tersiram. Bung Patroli pun berlari keluar menjauhi Toilet tersebut.
Dalam
kekesalan, Bupaes sempat melihat beberapa pengunjung Taman tersebut yang masuk
kedalam Kamar Toilet itu lalu keluar dengan wajah yang amat kesal pula.
Kepada Bung Patroli, seorang pengunjung
bernama Anita, mengeluhkan bahwa
Pemerintah Kota Kupang tidak becus mengurus fasilitas taman itu, sehingga kamar
WC taman yang di banggakan itu tampak
amat Jorok dan berbau busuk.
Sementara, Linus, salah satu pengunjung yang
duduk berdekatan dengan Bung Patrli, mengatakan, sudah sejak lama WC itu tidak
diurus, padahal didepan kamar itu ada kotak sumbangan bagi orang yang ingin
masuk ke WC.
Katanya, banyak orang setelah memasukan uang
dalam kotak itu, keluar dengan wajah marah-marah, sebab closed dalam kamar WC
itu telah dipenuhi dengan kotoran Manusia dan tidak pernah disirami.“
Kebanggaan masyarakat pada ataman Nostalgia ini di nodai dengan Fasilitas Kamar
Toilet yang jorok dan berbau busuk, seharusnya pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan
Kota Kupang segera mengurus kebersihan kamar Toilet tersebut, supaya para
pengunjung betah mengunjungi Taman ini,” ucapnya. ( Bupaes.Expos 002).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar