Exodus Pos Online. Ronda Malam
Pantauan Tim Ronda Kota, Exodus Pos, sepekan
terakhir, mendapat pengalaman-pengalaman
yang luar biasa. Remaja-remaja dibawah umur yang seharusnya selalu mendapat
perhatian orang tua, ternyata banyak yang berkeliaran diatas jam 12 malam. Ada
yang ditemukan sedang asik miras ria bersama sang pacar dan ada juga bermiras
ria bersama bapa-bapak yang mencari hiburan dimalam hari, mulai dari pusat kota
kupang sampai ke pinggirahn kota Kupang.
Ketika seluruh warga kota Kupang tertidur lelap, disaat yang sama juga
terlihat remaja-remaja bawah umur sedang asik bermiras ria dan ada
kelompok-kelompok remaja yang sedang bergoyang dipesta muda-mudi yang disebut
Parti. Dengan alasan Parti, para remaja dibawah umur ini bebas konsumsi Miras.
Pantai Tedis Bar, pantai Ketapang satu,
pantai Lopo-lopo di Oesapa, penuh dengan
remaja-remaja belasan tahun yang asik
miras di tengah malam.
Menurut pengakuan dari beberapa remaja bawah
umur yang ditemui Tim Ronda Malam Exodus Pos di Lokasi-lokasi tersebut,
mengatakan, mereka sebenarnya ingin berubah dan bersekolah, namun mereka
terikat dengan ajakan-ajakan para pemudsa untuk menggasak bapak-bapak hidung yang
punya banyak uang.
SENGAJA
BERTEMAN DAN PACAR, PAKSA CARI UANG UNTUK MIRAS !
Mereka juga mengaku, para pemuda-pemuda yang
sering Miras di Pinggiran jalan, yang
dikenal sebagai teman bahkan pacar, juga selalu menjebak mereka untuk memeras
bapak-bapak hidung belang.
Cara yang dilakukan adalah, mereka dipaksa
merayu bapak-bapak hidung belang untuk diberikan uang dengan janji bermesraan.
Setelah sang bapak terpedaya, dan memberikan uang, maka, uang itu diambil paksa
oleh para pemuda tersebut. Lalu modus yang berikut adalah sang pemuda menyuruh
para perempuan dibawah umur ini pergi meninggalkan para bapak-bapak hidung
belang tersebut. Hal ini terjadi hampir setiap malam demi melayani keinginan
para pemuda-pemuda itu.
“ kalau
kami tidak mau melakukan suruhan para pemuda itu, kami akan di pukul bahkan di
ancam akan dibunuh. Kami takut jadi terpaksa kami lakukan hal tersebut. Uang hasil tipu daya kami, dipakai
untuk miras oleh pemuda-pemuda itu “, ucap JN.
KAMI
INGIN MENGHINDARI TAPI TAKUT ANCAMAN PARA PEMUDA
Sementara pengakuan salah seorang wanita
bawah umur, PA, dia sebenarnya tidak mau keluar malam hari, tetapi,
pemuda-pemuda pinggir jalan itu selalu ancam lewat SMS, mereka mengatakan kalau
tidak mau, mereka akan mencari dan memukul kami, sehingga, kami takut dan
terpaksa menuruti keinginan mereka.
BERHARAP
APARAT KEMANAN TERTIBKAN PARA PEMUDA YANG SUKA MIRAS
Kepada para aparat kemanan, PA, berharap,
adanya patroli dimalam hari untuk mencegah para pemuda yang selalu menggunakan
remaja bawah umur untuk mendapati uang dengan cara menipu para bapak hidung
belang. Katanya, pemuda-pemuda itu selalu Miras dengan uang hasil tipu daya
kami terhadap bapak – bapak hidung belang.
KAMI
TAKUT TERKENA NARKOBA
Pengakuan IS, dirinya juga terperangkap
dengan tipuan salah seorang pemuda. Modusnya berpacaran namun dia menyuruh IS
mencari uang dengan cara haram itu. Menurut IS, dengan miras yang selalu
dilakukan oleh para pemuda itu, bukan tidak mungkin pada suatu saat mereka mengonsumsi Narkoba. Dirinya sangat takut
dengan barang haram itu, sehingga, dia berharap, para aparat harus sigap
melihat situasi pemuda miras di malam hari, sebab, jika sudah mabuk, tentu apa
saja bias mereka lakukan semaunya.
TERTIBKAN
KEGIATAN NEGATIF KAUM MUDA DAN PARTI MALAM HARI
Menurut pantauan Tim Ronda Malam Exodus Pos,
memang terlihat banyak muda-muda dibawah umur yang berkeliaran ditengah malam.
Mereka dijumpai diberbagai tempat hiburan dalam kota Kupang, bahkan ada yang
dijumpai dipantai-pantai hiburan pinggiran kota. Oleh sebab itu, sangat
diharapkan penertiban oleh aparat kita, sehingga anak-anak yang masih usia
sekolah itu tidak terjerumus dan jatuh kejurang hidup yang sesat. Perbuatan
yang dilakukan oleh para pemuda yang menyamar sebagai pacar dan teman menjadi
hal penting untuk ditertibkan sehingga tidak membuat anak-anak remaja bawah
umur kita terjerumus jauh. Peran orangtua juga sangat penting. Orangtua harus
senantias memperhatian sikap dan tingkah laku anak-anak ini. Jika ada ancaman
yang dilakukan oleh para pemuda itu, tentu segera lapor kepada aparat kemanan.
Kegiatan pesta yang disebut PARTU, mesti ditertibkan, sebab pesta Parti di atas
jam 12 malam, bias membuat anak-anak remaja dibawah umur terjebak oleh rayuan
pemuda-pemuda nakal yang hanya cari keuntungan sendiri.
( ExPos.Ronda Malam 02).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar