Selasa, 19 November 2013

DIREKTUR PASCA REHABILITASI BNN PUSAT DRS. SUYONO. BNN PUSAT TETAP MENDUKUNG USAHA MANTAN PECANDU NARKOBA

Drs.Suyono
Drs.Suyono

 “ Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Yayasan Warna Kasih Iki Mea Kupang, yang dengan keterbatasan yang ada telah berhasil mengumpulkan mantan pecandu narkoba untuk melakukan kegiatan peternakan babi sebagai usaha pemberdayaan masyarakat. Kerja serius tentu akan berhasil. Inilah harapan kami dari BNN Pusat ”. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Pasca Rehabilitasi BNN, Drs. Suyono, dalam acara Focus Group Discussion (FDG), bersama kelompok usaha Ternak Babi dari Mantan pecandu narkoba, di kota Kupang      NTT,18/11/2013.

nhbnyhDalam kesempatan ini, Suyono mengatakan, kegiatan pemberdayaan masyarakat mantan pecandu narkoba merupakan sala satu program BNN, yang bertujuan membantu mantan pecandu untuk memperbaiki pendapatan ekonomi keluarganya, menuju hidup lebih baik setelah di rehabilitasi. BNN selalu memfasilitasi apa yang menjdi kebutuhan dari para mantan pecandu untuk berusaha memandirikan kehidupannya.

Katanya, dirinya sangat terharu ketika diterima dengan simpul adat dalam acara ini, hal ini membuatnya percaya bahwa apa yang sedang dilakukan oleh Yayasan Warna Kasih terhadap Mantan Pecandu adalah pekerjaan yang serius dan patutlah didukung oleh BNN Kota Kupang, Dinas Peternakan Propinsi NTT, BNN Provinsi dan BNN Pusat. 
Feliks foto ytb” Saya dan Rombongan dari Jakarta disambut dengan pengalungan selendang adat sebagai tanda persaudaraan yang erat, yang menurut saya, memiliki arti bahwa, Yayasan Warna Kasih menawarkan kekeluargaan yang erat bagi BNN  untuk bersama berejuang secara terus menerus, membantu para mantan pecandu narkoba, keluar dari kesulitan hidup mereka setelah pasca rehabilitasi ”. Ucap Suyono.

Suyono berpesan, kiranya para mantan pecandu, mau bekerja serius dan berjuang terus melalui kegiatan peternakan ini, sehingga apa yang diinginkan bisa tercapai dengan baik. Pihaknya akan selalu memberi perhatian yang serius dan dukungan yang dimiliki serta bersedia memberikan bimbingan dan masukan apabila pihak yayasan membutuhkan.

foto Dando Aloysius
Dia juga menghimbau, kiranya pihak pemerintah Kota Kupang, terlebih Instansi atau Dinas terkait, selalu mau memberikan perhatian bagi kelompok usaha ternak mantan pecandu ini. Kerjasama yang baik tentu bisa menyelamatkan para mantan ini dari keterpurukan hidupnya.

Eta Tabelak fotoHadir pula pada kesempatan ini, Dinas Peternakan Provinsi NTT, yang diwakili oleh Eta Tabelak. Eta mengatakan, sebagai pemerintah, pihaknya akan selalu memberikan perhatian kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan bimbingan dan cara beternak dengan baik dan benar. Pihaknya juga akan menyediakan bibit-bibit anak babi bagi pihak yayasan apabila memerlukannya. “ Usaha ternak babi butuh kerja serius dan sungguh-sungguh karena membutuhkan tenaga kerja yang bukan hanya sekedar bisa kasih makan babi tetapi juga yang bisa memperhatikan masalah kesehatan babi, sehingga jika mengalami gangguan kesehatan, maka segera dilaporkan untuk di atasi secepatnya,” ujar Eta.

rvrtgtrEta menambahkan, usaha ternak babi di kupang memang dapat menghasilkan ekonomi yang lumayan, asalkan jangan malas dan memelihara babi bukan karena ikut-ikutan orang, tetapi benar-benar dilakukan dengan motivasi yang jelas, yakni karena ingin maju. Tanpa keseriusan berusaha maka akan sia-sia hasilnya.

lurah foto 1Dalam kesempatan ini, hadir pula Kepala BNN Kota Kupang dan Lurah Kelurahan Liliba, yang menjadi tempat dimana usaha ternak ini dilakukan. Dalam sambutannya lurah mengatakan, pemerintah kelurahan sangat bersyukur sebab dengan hadirnya Yayasan tersebut, tentu akan banyak membantu warga Liliba dibidang pemberdayaan masyarakat diwaktu-waktu mendatang. “ Sebagai pemerintah di  kelurahan ini, saya mendukung uasaha ternak bani ini. Semoga pihak yayasan tetap tegar berjuang mengangkat martabat hidup masyarakat kita, terlih bagi warga yang adalah mantan pecandu narkoba yang telah selesai direhabilitasi,” tandas lurah.

marta fotoSementara ketua BNN Kota Kupang, Ny.Marta, yang sempat diwawancarai, mengatakan, pihaknya juga akan mendukung kelompok-kelompok usaha dari mantan pecandu narkoba pasca rehabilitasi. Dirinya akan memberikan perhatian serius jika kelompok mantan  pecandu mau berjuang hidup mandiri. “ Saya menghormati apa yang dilakukan oleh Yayasan Warna Kasih ini, karena tidak banyak yayasan yang mau bekerja dan peduli terhadap  mantan pecandu narkoba,” ucapnya.

domi foto yawakaDalam sambutan singkatnya, Ketua yayasan Warna Kasih Iki Mea, Domi, mengatakan, amat gembira dan berterimakasih atas kunjungan kehadiran pihak  BNN Pusat bersama rombongan yang datang, yang dipimpin oleh Direktur Pasca Rehabilitasi BNN Pusat, Drs. Suyono. Domi juga berterimakasih banyak kepada  Dinas Peternakan Provinsi NTT, BNNP NTT, BNNK Kupang, para tokoh masyarat, LSM,Mahasiswa dan pelajar, yang telah hadir dalam acara FDG ini. “ Kehadiran BNN Pusat telah mendorong kami untuk tetap tegar berjuang membantu mantan pecandu untuk lebih baik hidupnya di hari mendatang. Kedatangan dan bimbingan Dinas Peternakan NTT dalam Forum Diskusi ini, telah memberikan banyak pengalaman bagi yayasan kami untuk olebih giat lagi berjuang kedepan,”tandas Domi.

Aacara Forum diskusi yang dilakukan sejak jam 16.00.Wita ini, dipimpin oleh Kepala BNN Provinsi NTT, Drs.Aloysisus Dando,MM, yang dihadiri oleh ratusan masyarakat yang terdiri dari para mantan pecandu, para mahasiswa, tokoh masyarakat, para anggota rombongan BNN dari Jakarta dan pengurus Yayasan Warna Kasih Iki Mea Kupang.

Dalam Sambutannya, Aloysious Dando, mengatakan, Kehadiran Direktur Pasca Rehabilitasi BNN Pusat ke Yayasan Warna Kasih Kupang merupakan bentuk kepedulian yang sungguh-sunguh terhadap masalah pemberdayaan masyarakat dari mantan pecandu pasca rehabilitasi di seluruh pelosok tanar kita.  Kepedulian BNN pusat terhadap warga kota Kupang, harus didukung sepenuhnya oleh semua masyarakat Kota Kupang.

dggttrtLewat kesempatan ini pula, ALoysisu Dando, mengucapkan bvanyak-banyak terimakasih kepada seluaruh peserta FGD yang hadir. “ Kehadiran Bapak ibu semua merupakan dukungan yang sangat berarti bagi BNN Kota maupun BNN Provinsi dalam melakukan berbagai aksi menyelamatkan masyarakat kita dari bahaya Narkoba,” tandas Alo.

Forum Diskusi ini berjalan sangat lancar. Para peserta sangat

responsip dengan materi yang diberikan oleh Dinas Peternakan NTT dan Direktur Pasca Rehab. Para peserta memberikan pertanyaan-pertanyaan seputar cara melaksanakan dunia usaha yang cocok dan bertahan lama bagi para mantan pecandu. Diskusi saling silang dan penuh kekeluargaan ini berakhir pada pukul 19.15.Wita. (Expos.001).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar