Selasa, 22 Oktober 2013

MARTHINUS, J.E.MEDAH,SE. PERLU ADA ATURAN DAN ANGGARAN YANG MENDONGKRAK SDM MASYARAKAT



Tenny Foto
“ Sebagai angota DPRD, kita tidak pernah berhenti memperjuangkan apa yang harus dibuat untuk menjawab berbagai kebutuhan masyarakat. Memang kita semua harus akui bahwa ada juga kebutuhan-kebutuhan masyarakat kita yang belum terlayani oleh karena keterbatasan dana yang dimiliki oleh daerah kita kota Kupang ini “. Hal ini diungkapkan oleh Anggota DPRD Kota Kupang,Marthinus J.E.Medah,SE, ketika diwawancarai wartawan Exodus Pos, dikediamannya beberapa waktu lalu. Berikut petikan wawancaranya :

Sebagian masyarakat kota kupang menilai bahwa wakil mereka di DPRD kota Kupang, kurang aspirastif memperjuangkan kepentingan mereka, banyak kebutuhan mereka yang belum terpenuhi, bagaimana pendapat Anda ?

Begini, anggaran di daerah kita ini sangat terbatas, oleh karena itu dalam melayani semua kebutuhan masyarakat tentu tidak bisa sekaligus dilakukan. Sebagai anggota dewan, kami memahami berbagai bentuk kebutuhan masyarakat dan harapan untuk direalisasi, namun keterbatasan dana itulah yang menjadi permasalahan mengapa ada sebagian kebutuhan masyarakat yang belum terpenuhi.

Saya harus bicara jujur bahwa, sudah cukup banyak aspirasi masyarakat yang kami perjuangkan bersama teman-teman di dewan kota ini. Ada banyak yang sudah terwujud dan memang ada juga yang belum terjwujud. Ada begitu banyak kepentingan sehingga tidak semua masalah bisa terseselesaikan dengan cepat, perlu waktu untuk menyelesaikannya bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran daerah kita yang ada.

kondisi terbatasnya anggaran daerah terkesan kurang ditanggapi serius oleh masyarakat  yang tetap pada penilaian bahwa anggota dewan tidak sungguh-sungguh memperjuangkan kepentingan mereka, komentar Anda ?

Sistim penggunaan anggaran daerah diseuaikan dengan  prioritas pelayanan yang di ajukan oleh pemerintah kita berdasarkan kebutuhan prioritas yang diajukan dari tiap kelurahan lewat Musrembangkel, sehingga kebutuhan masyarakat kita di-akomodir, kemudian lewat kekuatan dana yang tersedia, pemerintah mengajukan untuk disahkan oleh DPRD. Sebelum melakukan persetujuan anggaran , DPR melakukan pencermatan yang matang tentang apa yang menjadi prioritas utama bagi kebutuhan masyarakat kita, nah itulah yang disetujui untuk dilaksanakan oleh pemerintah. Jadi apa yang disetujui itu harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan prioritas masyarakat.

Kalau masih ada banyak masalah yang belum tercapai, itu bukan berarti anggota dewan tidak berjuang. Coba secara jujur kita melihat dan mencermati bahwa cukup banyak juga masalah kebutuhan rakyat yang sudah berhasil kami perjuangkan dan sudah terwujud dan juga telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.

Sebagai angota DPRD, kita tidak pernah berhenti memperjuangkan apa yang harus dibuat untuk menjawab berbagai kebutuhan masyarakat. Dana kita  memang terbatas sehingga belum bisa menyelesaikan semua kebutuhan masyarakat kota Kupang.

Anda adalah Anggota Badan Legislasi, apa saja yang telah dilakukan oleh Badan ini dalam upaya kesejahteraan masyarakat kita ?

Di badan legislasi, kita juga selalu berpikir bagaimana mengembangkan SDM masyarakat kita dengan aturan dan anggaran yang mendorong, mengikat dan membantu untuk mendongkrak SDM  masyarakat kita, agar kelak bisa mandiri dan hidup lebih baik dari sekarang ini.

Dengan SDM yang handal, masyarakat kita tentu akan memiliki wawasan yang luas dan professional tentang dunia usaha yang berdayaguna bagi peningkatan kesejahteraan hidupnya. Dengan SDM yang handal, masyarakat kita akan bisa keluar dari persoalan hidupnya.

Oh,yach, pileg 2014 semakin dekat, masyarakat akan memilih wakil-wakilnya, banyak kabar angin bahwa akan terjadi permainan uang untuk memperoleh dukungan suara masyarakat yang akan dilakukan oleh sebagian caleg, bagaimana pendapat Anda ?

Uang tidak menjamin orang bisa memilih caleg, satu juta persuarapun tak bisa memaksa orang untuk memilih seseorang caleg. Orang mau memilih caleg tentu ada dorongan yang kuat dari hati mereka, jika hati mereka tidak terdorong maka tentu mereka tidak akan memilih caleg itu, walaupun telah diberi uang jutaan rupiah. Ini yang mejadi persoalan, kalau hati tidak terdorong maka mereka tidak akan memilih.

Jika para caleg bermain uang untuk mendulang suara rakyat, maka caleg tersebut telah melukai martabat rakyat. Caleg tidak memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memilih berdasarkan rasional, maka itu merupakan hal yang mencederai demokrasi kita yang sedang berkembang ini.

Jadi poilitik uang tidak akan berpengaruh dalam mendulang suara para caleg ?

Masyarakat kota Kupang sudah cukup serdas dalam menentukan pilihan. Sudah beberapa  kali menghadapi pilkada bupati dan gubernur, masyarakat tahu siapa yang harus dipilihnya sehingga tidak mengecewakan mereka dihari kemudian. Politik uang tidak akan berpengaruh banyak bagi masyarakat kita untuk menjatuhkan pilihannya.
( Expos.02).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar