“
Sebagai angota DPRD, kita tidak pernah berhenti memperjuangkan apa yang harus
dibuat untuk menjawab berbagai kebutuhan masyarakat. Memang kita semua harus
akui bahwa ada juga kebutuhan-kebutuhan masyarakat kita yang belum terlayani
oleh karena keterbatasan dana yang dimiliki oleh daerah kita kota Kupang ini “.
Hal
ini diungkapkan oleh Anggota DPRD Kota Kupang,Marthinus J.E.Medah,SE, ketika
diwawancarai wartawan Exodus Pos, dikediamannya beberapa waktu lalu. Berikut
petikan wawancaranya :
Sebagian
masyarakat kota kupang menilai bahwa wakil mereka di DPRD kota Kupang, kurang
aspirastif memperjuangkan kepentingan mereka, banyak kebutuhan mereka yang
belum terpenuhi, bagaimana pendapat Anda ?
Begini, anggaran di daerah kita ini sangat
terbatas, oleh karena itu dalam melayani semua kebutuhan masyarakat tentu tidak
bisa sekaligus dilakukan. Sebagai anggota dewan, kami memahami berbagai bentuk
kebutuhan masyarakat dan harapan untuk direalisasi, namun keterbatasan dana
itulah yang menjadi permasalahan mengapa ada sebagian kebutuhan masyarakat yang
belum terpenuhi.
Saya harus bicara jujur bahwa, sudah cukup
banyak aspirasi masyarakat yang kami perjuangkan bersama teman-teman di dewan
kota ini. Ada banyak yang sudah terwujud dan memang ada juga yang belum
terjwujud. Ada begitu banyak kepentingan sehingga tidak semua masalah bisa
terseselesaikan dengan cepat, perlu waktu untuk menyelesaikannya bertahap sesuai
dengan kemampuan anggaran daerah kita yang ada.
kondisi
terbatasnya anggaran daerah terkesan kurang ditanggapi serius oleh masyarakat yang tetap pada penilaian bahwa anggota dewan
tidak sungguh-sungguh memperjuangkan kepentingan mereka, komentar Anda ?
Sistim penggunaan anggaran daerah diseuaikan
dengan prioritas pelayanan yang di
ajukan oleh pemerintah kita berdasarkan kebutuhan prioritas yang diajukan dari
tiap kelurahan lewat Musrembangkel, sehingga kebutuhan masyarakat kita
di-akomodir, kemudian lewat kekuatan dana yang tersedia, pemerintah mengajukan
untuk disahkan oleh DPRD. Sebelum melakukan persetujuan anggaran , DPR
melakukan pencermatan yang matang tentang apa yang menjadi prioritas utama bagi
kebutuhan masyarakat kita, nah itulah yang disetujui untuk dilaksanakan oleh
pemerintah. Jadi apa yang disetujui itu harus benar-benar sesuai dengan
kebutuhan prioritas masyarakat.
Kalau masih ada banyak masalah yang belum
tercapai, itu bukan berarti anggota dewan tidak berjuang. Coba secara jujur kita
melihat dan mencermati bahwa cukup banyak juga masalah kebutuhan rakyat yang
sudah berhasil kami perjuangkan dan sudah terwujud dan juga telah dirasakan
manfaatnya oleh masyarakat luas.
Sebagai angota DPRD, kita tidak pernah
berhenti memperjuangkan apa yang harus dibuat untuk menjawab berbagai kebutuhan
masyarakat. Dana kita memang terbatas
sehingga belum bisa menyelesaikan semua kebutuhan masyarakat kota Kupang.
Anda
adalah Anggota Badan Legislasi, apa saja yang telah dilakukan oleh Badan ini dalam
upaya kesejahteraan masyarakat kita ?
Di badan legislasi, kita juga selalu berpikir
bagaimana mengembangkan SDM masyarakat kita dengan aturan dan anggaran yang mendorong,
mengikat dan membantu untuk mendongkrak SDM masyarakat kita, agar kelak bisa mandiri dan
hidup lebih baik dari sekarang ini.
Dengan SDM yang handal, masyarakat kita tentu
akan memiliki wawasan yang luas dan professional tentang dunia usaha yang
berdayaguna bagi peningkatan kesejahteraan hidupnya. Dengan SDM yang handal, masyarakat
kita akan bisa keluar dari persoalan hidupnya.
Oh,yach,
pileg 2014 semakin dekat, masyarakat akan memilih wakil-wakilnya, banyak kabar
angin bahwa akan terjadi permainan uang untuk memperoleh dukungan suara
masyarakat yang akan dilakukan oleh sebagian caleg, bagaimana pendapat Anda ?
Uang tidak menjamin orang bisa memilih caleg,
satu juta persuarapun tak bisa memaksa orang untuk memilih seseorang caleg.
Orang mau memilih caleg tentu ada dorongan yang kuat dari hati mereka, jika
hati mereka tidak terdorong maka tentu mereka tidak akan memilih caleg itu,
walaupun telah diberi uang jutaan rupiah. Ini yang mejadi persoalan, kalau hati
tidak terdorong maka mereka tidak akan memilih.
Jika para caleg bermain uang untuk mendulang
suara rakyat, maka caleg tersebut telah melukai martabat rakyat. Caleg tidak
memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memilih berdasarkan rasional, maka
itu merupakan hal yang mencederai demokrasi kita yang sedang berkembang ini.
Jadi poilitik
uang tidak akan berpengaruh dalam mendulang suara para caleg ?
Masyarakat kota Kupang sudah cukup serdas
dalam menentukan pilihan. Sudah beberapa
kali menghadapi pilkada bupati dan gubernur, masyarakat tahu siapa yang
harus dipilihnya sehingga tidak mengecewakan mereka dihari kemudian. Politik
uang tidak akan berpengaruh banyak bagi masyarakat kita untuk menjatuhkan
pilihannya.
( Expos.02).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar