AGUSTHINUS MALELAK
CALEG YANG
PUNYA PRIBADI YANG BAIK
AKAN DIMINATI MASYARAKAT
![agus foto oke agus foto oke](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgP3FzNBdewAQpzounO3Fkq3SE8K0bTr944cglK1aHl1wleT4ZqPubhxA7Y-s0q9oKgCS_Ddzxs3Onln0cbTB8dmyKHA_n3PojKOKwrJAfLcRNkoNfhMOFFzMMRHO-uFEbfa_eu3mfoWMSt/s200/agus+malelak+oke+foto.jpg)
Menurut Agus, bicara soal Caleg di Zaman
sekarang ini, bukan soal casing nya saja atau penampilan luar nya saja akan
tetapi masyarakat sekarang ini melihat lebih dalam lagi soal kiprah seseorang
dalam hidup berkeluarga maupun dalam hidup bermasyarakat. Masyarakat kita yang
sudah semakin cerdas ini, telah memahami
benar tentang apa yang mesti dilihat dari seseorang caleg. Masyarakat kita
tidak mau diperdaya lagi oleh sikap-sikap palsu yang selalu dilakukan oleh para caleg kita pada
waktu-waktu pemilu yang lalu.
MASYARAKAT
JENUH DENGAN SIKAP MUNAFIK DAN JANJI PALSU
Dia
melanjutkan, masyarakat sekarang sudah bisa melacak dengan jelas siapa sang
caleg itu dan bagaimana latarbelakang kehidupannya dalam keluarga dan
masyarakat. Mengapa masyarakat semakin cermat meneliti tindak-tanduk seseorang
caleg,? karena pada periode-periode yang lalu, ada banyak caleg yang suka
seenaknya menebar-nebar janji dan bersikap amat rendah hati saat soaialisasi
diri ke masyarakat meminta dukungan , tetapi setelah duduk di kursi DPR, caleg tersebut melupakan janji-janjinya,
dan sikap aslinya pun mulai nampak jelas kepermukaan yakni kalau dulunya dia
sangat rendah hati dan sopan maka saat jadi DPR, dia tampak kasar dan angkuh
diri, kalau dulu masyarakat menghubunginya dengan SMS langsung dibalas nya,
namun ketika sudah jadi DPR, dia tidak pernah membalas SMS masyarakat yang
membutuhkannya, bahkan ketika ditelepon dia tidak pernah mengakatnya, nah hal-hal
seperti inilah yang merusak citra seorang anggota DPR kita dihati
masyarakat, perbuatan demikian membuat
masyarakat kita kini semakin selektif untuk menaruh minat pada seseorang caleg
pada 2014 nanti .
SUDAH
BERBUAT SESUATU BAGI RAKYAT SEBELUM JADI
CALEG
Agus menambahkan, pada zaman sekarang ini, masyarakat ingin perbuatan
nyata dari seseorang yang harus tercermin sebelum dirinya menjadi caleg. masyarakat
membutuhkan seseorang caleg yang benar-benar memiliki sifat rendah hati dan
bukan mendadak rendah hati ketika menjadi caleg.
Masyarakat
membutuhkan figur yang memiliki moral pribadi yang baik, masyarakat sangat
minat pada seseorang yang selalu respon dengan persoalan rakyat kecil dan
mereka yang selalu berkomunikasi dengan masyarakat apabila masyarakat
membutuhkannya, orang seperti inilah yang bisa menjadi panutan dan tentu akan
dipilih rakyatnya.
Masyarakat kita akan bersimpati pada seseorang yang tidak mendadak jadi
dermawan ketika menjadi caleg , masyarakat akan bersimpati pada seseorang yang
sebelum menjadi caleg dia sudah biasa
membantu masyarakat dengan apa yang dia miliki, nah orang-orang seperti inilah
yang bisa diandalkan untuk menjadi pemimpin di saman sekarang, menjadi wakil
rakyat di era yang semakin maju ini.
Agus melanjutkan, jika seseorang caleg memiliki pribadi yang amburadul
alias tidak mampu mengelolah dirinya secara baik, tidak mampu memimpin hidup
keluarganya dengan benar, bagaimana mungkin dia dapat mengelolah persoalan
orang lain untuk mencapai hidup yag lebih baik ,? hal ini akan membuat
kehadiran sang caleg di lembaga DPR, hanya untuk menjadi orang yang tidak
bermanfaat bagi masyarakat.
SIAPUN
DIA, RAKYAT YANG PUNYA HAK UNTUK MEMILIH
Katanya, di lembaga DPR, janganlah dijadikan tempat untuk mencari uang
banyak, tetapi lewat lemabaga itu, kita harus benar-benar melakukan upaya-upaya
tepat agar bisa membantu masyarakat kita. Apakah para Caleg kita sekarang ini
memiliki hati nurani yang murni untuk mau berjuang bagi masyarakatnya,?
Masyarakatlah yang tahu menilai, masyarakatlah yang punya hak memilih, oleh
karena itu baik-buruknya seorang caleg tergantung penilaian masyarakat kita,
karena menurut saya seseorang yang diusung partai politik menjadi caleg tentu
memiliki kepribadian yang matang, dan memiliki pengetahuan yang luas tentang
bagaimana harus membangun masyarakat kita menuju hidup lebih dari yang sekarang.
Kejelian masyarakat dalam menilai dan memilih para caleg berarti masyarakat
juga telah ikut ambil bagian dalam upaya pembaharuan hidupnya menuju lebih
berarti dan bermartabat.
“ Siapapun caleg itu, bagaimana
kepribadiannya, semampu apa dia berpengetahuan tentang legislative, pemerintahan
dan masyarakat, seberapa bisa sang caleg itu memahami secara dalam dan detail persoalan
rakyat, bekal pengetahuan apa yang menjadi andalan sang caleg untuk bisa
membantu masyarakat ketika jadi DPR nanti, semua itu diserahkan kembali kepada
masyarakat kita yang akan menilai dan memilihnya sebab rakyatlah yang memiliki
kedaulatan untuk menjatuhkan pilihannya, namun yang diharapkan adalah, semoga masyarakat
kita tidak salah memilih caleg sebab nantinya akan menyesal dikemudian hari,”
ucap Agus. ( EXPOS 01).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar