![alias jadi foto alias jadi foto](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiStw906cQ3UBIpVXoixX-LhxLL13E0yy9q3O6d_9mzrF33EW6VKpSY8wxlEoYvQ_X4ykYn25slf6NHXjbw1n0uWVDS_WPDKaAcPYb7o69AVVsL7uowZmQCVr04XNj9Lrq_5_JPPShSUeOI/s200/alis+jadi.jpg)
MENGAWALI
PENDIDIKAN DARI SEKOLAH DASAR KATOLIK LEWOLEBA
Alias Bebe mengisahkan perjalanan pendidikan dan karir nya bahwa,
dirinya menamatkan bangku pendidikan SD di kabupaten Lembata pada SDK Katolik,
lalu lulus SMP Negeri Lembata, kemudian masuk SGO Negeri Kupang danm Lulus SGON
pada tahun 1988. Setyelah lulus SGO Negeri Kupang, dirinya langsung menjadi
Guru di SD Muhammadyah Kupang sebab pada jaman itu tenaga guru masih sangat
dibutuhkan oleh daerah NTT. Lama
kelamaan dirinya juga menjadi Guru di SMP Muhammadyah kupang lalu menjadi di
SMA Muhammdyah Kupang hingga tahun 1999. Pada tahun 2000 dirinya dipercaya oleh
pihak Yayasan untuk menjadi kepala sekolah SMK Muhammadyah kupang hingga saat
ini.
MENJADI
GURU SELAMA 25 TAHUN, TAHU PERSIS MASALAH PENDIDIKAN
Alias Bebe putra lembata ini menambahkan, menjalani pengabdiannya
sebagai Guru selama 25 tahun di yayasan Muhammadyah Kupang, telah membuat
dirinya amat pengalaman didalam masalah-masalah yang berkaitan dengan
pendidikan. Dirinya tahu persis bagaimana harus memajukan anak-anak yang
dididik agar berhasil dan lulus dengan nilai yang baik. Katanya, dia tahu
persis soal memperjuangkan masalah pendidikan melalui jaringan-jaringan dari
daerah sampai ke jaringan nasional.
Katra Alias, 25 tahun berkarya dalam bidang pendidikan
ini, telah memberikan amat banyak pengalaman bagi saya. Lika-liku atau
suka-duka dan kendala yang di alami para siswa selama mengikuti pendidikan di sekolah tersebut telah menggambarkan secara jelas bahwa dari
tahun ke tahun, masalah pendidikan selalu mengalami masalah oleh masyarakat,
masalah pendidikan terjadi secara terus menerus sesuai perkembangan jaman. “ pemerintah harus serius dan kreatif untuk
menangani masalah pendidikan kita, agar bisa mendongkrak mutu pendidikan
di kota kupang dan NTT pada umunya,
sebab mutu pendidikan kita saat ini tergolong terpuruk secara nasional ”
ucapnya dengan tenang.
MOTIVASI
JADI CALEG KARENA PRIHATIN MASALAH PENDIDIKAN
Di
tanya yang mendasari dirinya menjadi
Caleg dari PPP untuk DPRD Kota Kupang pada tahun 2014, Alias Bebe menjawab
bahwa, bertolak dari pengalaman yang dia
dapati selama 25 tahun menjadi pendidik, dirinya mengetahui begitu banyak
permasalah pendidikan yang dialami masyarakat dari bawah hingga atas,
masalah-masalah tersebut selalu menimbulkan pertanyaan kenapa tidak bisa
diatasi oleh pemerintah kita, oleh karena itu dirinya terpanggil untuk mau
berjuang, membuat jaringan yang lebih luas untuk bisa mengatasi masalah yang
berkaitan dengan pendidikan di Kota Kupang ini , jika dirinya terpilih dalam
pileg 2014 nanti.
PROGRAM
BERDAYA DONGKRAT DASYAT BISA ATASI MASALAH RAKYAT
Alias mengkritisi, cara kerja DPR dan pemerintah kita selama ini terkesan
tidak menjalankan fungsinya secara baik untuk mengatasi masalah pendidikan kita
di Kota kupang dan Nusa Tenggara Timur sehingga selalu menjadi terpuruk dimata
Nasional. Kendala-kendala pendidikan tidak di atasi secara detail, terarah dan yang
memiliki daya dongkrak yang kuat terhadap masalah peningkatan mutu pendidikan
kita, sehingga selalu saja jatuh merosot
pada setiap tahunnya. “ Harus ada upaya
DPR dan pemerintah kita membuat program yang memiliki daya dongkrak yang hebat
sehingga ketika program itu dilakukan, maka akan mampu menopang mutu pendidikan
kita, memang program seperti itu tidak gampang namun harus bisa dilakukan demi wajah
baik pendidikan kita,” ujar Alias dengasn nada serius.
Untuk menciptakan program yang memiliki
daya dongkrak yang handal bagi mutu pendidikan kita, perlu pemikiran-pemikiran
kreatif oleh DPR dan Pemerintah, perlu pencermatan masalah secara detail lalu
melakukan penanganan masalah secara tersistem baik. Kata Alias, tanpa
pemikiran yang kreatif, maka masalah pendidikan kita tidak akan pernah terselesaikan
sesuai harapan.
BEKERJA
DENGAN TULUS BERKARYA HARUS DENGAN BUKTI
Menurut pendidik senior ini, jika kita ingin mengatasi masalah-masalah
yang dialami oleh masyarakat kita diberbagai bidang kehidupannya, maka sebagai
anggota Dewan maupun sebagai pemerintah yang punya tugas dan wewenang untuk
itu, harus bisa dilaksanakan dengan hati
yang tulus, sehingga apa yang dilaksanakankannya akan mendatangkan hasil yang
baik. Hasil yang dicapai akan menjadi bukti bahwa kita telah melakukan sesuatu
bagi kepentingan masyarakat luas. “
Kalau kita tidak tulus melakukan pelayanan kepada kebutuhan masyarakat, maka
saya yakin apaun upaya yang dibuat tidak akan berhasil, kalau terjadi seperti
ini maka kita tidak memiliki bukti karya nyata selama menjadi pemimpin
masyarakat,” tandas Alias dengan serius.
Alias mengatakan, dalam hidupnya, dia miliki Motto “ Bekerja dengan
tulus, berkarya dengan bukti “, motto ini telah menjadi pedoman selama dia menjalankan
hidup dan karyanya sebagai guru selama 25 tahun. Dengan motto ini pula, Alias
maju menjadi Caleg untuk membangun masyarakat kota Kupang dari Dapil Kecamatan
Alak yang di usung partai PPP.
PPP MENJADI PARTAI TERBUKA, USUNG TEMAN NON
MUSLIM JADI CALEG
Bahwa
ada apabila keraguan masyarakat untuk memilih Figur karena partai pengusungnya
adalah partai kecil atau partai yang berlambang Nsionalis atau bukan
Nasionalis, sudah tidak menjadi kendala bagi masyarakat kita, masyarakat kita
di kota kupang telah memahami makna sesungguhnya keberadaan partai di
Indonesia, yakni partai yang diberikan ijin oleh pemerintah adalah partai yang
punya semangat membangun semua masyarakat tanpa memikirkan asal-usul suku,
golongan dan agamanya.
Partai
yang di Ijinkan oleh Pemerinta adalah partai yang berazaskan pancasila dan
UUD’45, yang dalam kiprah di Indonesia harus dilakukan sesuai Bhineka Tunggal
Ika, dan semua partai itu selama ini telah bersama membangun masyarakat hingga
saat ini.
Kata Alias, Partai PPP adalah partai yang selama ini ikut membangun Indonesia sejak jaman dahulu, kiprah partai
ini sudah dikenal secara umum oleh masyarakat kita semala puluhan tahun dan
sudah terbukti semangat nasionalisme yang terkandung didalamnya, bahwa PPP adalah
partai terbuka bagi siapa saja dan PPP sudah berjuang membangun masyarakat
Indonesia sejak jaman dahulu hingga kini dan terbukti tidak melenceng dari apa
yang digariskan oleh Pancasila serta UUD’45.
Alias menjelaskan, di kota kupang dan NTT, para caleg untuk pileg tahun
2014 yang di usung oleh PPP adalah figur yang berasal dari teman-teman non
muslim, yaitu ada yang dari dari Katolik dan ada juga yang berasal dari
teman-teman protestan, semuanya akan bersatu padu membangun masyarakat kota
Kupang dan masyarakat kita di Nusa Tenggara Timur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar