Selasa, 24 September 2013

FERDERIKUS EKLOPAS LOUDOE, SH PENGACARA SENIOR YANG PUNYA SEGUDANG PENGALAMAN


erik foto    “ Agar kita selalu disenangi dan disayangi orang lain, maka kita harus bisa menembus segala perbedaan yang ada dalam masyarakat sehingga apa yang kita cita-citakan akan tercapai dengan baik”. Hal ini diungkapkan oleh Ferderikus Eklopas Loudoe,SH, yang adalah seorang Pengacara  Senior Kota Kupang, ketika ditemui Exodus Pos di kediamannya dibilangan kelurahan Kayu Putih.

    Kepada Tabloid ini, Ferderikus yang biasanya dipanggil akrab dengan nama Erik itu menceriterakan pengalamannya sebagai pengacara bahwa, sudah amat banyak kasus perdata maupun pidana yang dia lakukan pembelaan dan banyak yang berhasil dimenangkan dengan baik. Dalam melakukan pembelaan terhadap kliennya, Erik selalu melakukan dengan hati, dia juga selalu membantu para klien yang meminta pertolongannya tanpa mengharapkan apa-apa. Yang ada dalam hatinya, hanya ingin membantu para klien agar bisa mendapat kepastian hukum, memperoleh keadilan dan kebebesan dari jeratan hukum yang di alami klien nya. “ Saya merasa senang dan berarti apabila ada klien yang terbantu oleh pembelaan saya, saya amat gembira apabila klien yang saya bela mendapat kebebebasan dari jeratan hukum yang dialaminya “. Ucap Erik dengan nada tenang.  

    Erik juga mengakui bahwa tentunya tidak semua kasus yang dibelanya berhasil semuanya, namun yang penting baginya bahwa dia telah turut berusaha keras membantu para klien, dan itulah tugasnya sebagai seorang pengacara, membela klien sampai titik terakhir melalui keputusan hakim.

MILIKI PENGALAMAN DAN KEMAMPUAN YANG HANDAL
    Dia mengisahkan, dirinya menjadi pengacara sejak tahun 2002 hingga sekarang, sehingga banyak pengalaman yang telah dia peroleh sebagai seorang pengacara. Dia juga adalah Staf pada perusahan yang bergerak dibidang Industeri yaitu pada, PT.Panggung Guna Ganda Semesta yang kantornya beralamat di Tuapukan-Kupang Timur. Pada tahun pada 1989, dirinya pernah menjadi sekretaris partai IPKI NTT dan pada tahun 1999, Erik menjabat sebagai  ketua DPC Partai Serikat Indonesia Kupang, kemudian pada tahun 2006, erik terpilih menjadi ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat kelurahan Kayu Putih sampai sekarang ini. Dirinya juga sangat aktif dalam kegiatan gereja dan kini dia adalah salah satu mejelis GMIT Gloria Kayu Putih.

    Dengan berbagai pengalaman yang dimilikinya, maka pada tahun 2013, Erik bergabung dengan Partai  Persatuan Pembangunan Kota Kupang. Berbekal pengalaman yang ada membuat Erik terpilih dan diusung oleh partainya untuk menjadi Caleg DPRD Kota Kupang dari Daerah Pemilihan Kecamatan Oebobo. “ Saya berterimakasih dan merasa bangga karena teman-teman pengurus Partai Persatuan Pembangunan mempercayai saya menjadi caleg ,” ucap Erik tenang.

    Kata Erik, setelah bergabung dengan PPP, dirinya merasa nyaman, sebab ternyata semangat membangun masyarakat yang dimiliki PPP, sesuai dengan hati nuraninya yakni, membangun masyarakat secara universal berlandaskan semangat nasionalisme yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD’45. Menurut Erik, penilaian masyarakat bahwa PPP adalah partai hanya milik orang Muslim, ternyata jauh dari penilaian itu, sebab terbukti bahwa saya dan teman-teman yang bukan Muslim dipercaya oleh PPP menjadi Caleg mewakili partai tersebut.

MENJADI CALEG UNTUK PERJUANGKAN MASALAH RAKYAT KECIL
    Ditanya tentang motivasi dirinya menjadi caleg, Erik mengatakan, kemiskinan masyarakat kecil diberbagai bidang hidup, yang lebih khususnya dibidang pendidikan dan kesehatan, telah menggugah batinnya yang paling dalam untuk harus berjuang mengeluarkan masyarakat dari belenggu derita yang selalu dialaminya itu. Ketidak seriusan pemerintah dalam memperhatikan nasib anak-anak sekolah dari keluarga yang tidak mampu serta ketidak seriusan pemerintah menangani masalah kesehatan rakyat kecil, telah membuat penderitaan panjang yang dialami rakyat, setiap saat saya selalu melihat permasalahan yang sama terjadi, sehingga jiwa saya bertekad memperjuangkannya apabila terpilih menjadi DPR nanti.

    Kata Erik, dia cukup memahami permasalahan yang diderita masyarakat kecil, sebab 10 tahun menjadi ketua LPM di Kelurahan Kayu yang setiap saat selalu bertemu dengan masyarakat dalam mendiskusikan segala permasalahan untuk mencari  jalan keluarnya yang tepat. Lewat pengacara pun dirinya tahu persis masalah-masalah Hukum tentang ketidakadilan yang dialami oleh masyarakat kecil, sehingga menurut Erik, apabila dirinya dipercaya dan pilih rakyat, maka dengan segala kemampuan yang ada, dia akan bekerja keras untuk kepentingan masyarakat.

MENEMBUS PERBEDAAN MENGGAPAI TUJUAN ADALAH MOTO HIDUPNYA
    Berbekal motto hidup “ Menembus Perbedaan, menggapai tujuan”,  membuat dan memacu Perjuangan Erik, sehingga apapun yang dia  lakukan selalu berhasil. Menurut Erik, motto yang dipakai selama menjalani hidunya ini memiliki makna bahwa, jika kita ingin disukai dan disenangi banyak orang maka kita harus menghormati perbedaa-perbedaan yang ada ditengah masyarakat, kita harus bisa memprsatukannya yang dengan kata lain yakni kita harus bisa menembus perbedaan itu, dan apabila kita telah melewatinya dengan bijaksana, maka apa yang menjadi impian dan harapan kita, pasti akan berhasil. Jangan kita benci perbedaan karena nantinya membuat kita tidak berani maju kedepan, jangan kita menghindari diri  dari perbedaan itu sebab kita akan ketinggalan meraih cita-cita. Persatukan perbedaan itu agar kita bisa menggapai harapan yang di impikan, ungkap Erik.( EXPOS 02 ).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar