Senin, 20 Januari 2014

ZEYTO RATUARAT. USAHA KECIL MASYARAKAT DAN INFRASTRUKTUR, MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT



Ratuarat Seto“ Sebagai anggota dewan, saya merasa menyesal karena  pemberian bantuan dana pemberdayaan oleh pemerintah kita, belum mengena sasaran yang diinginkan. Fraksi Golkar sangat mendukung Pemberian Dana itu kepada masyarakat yang ingin berusaha, tetapi peruntukan yang dilakukan dilapangan ternyata tidak mengakomodir para pedagang kecil. Padahal masyarakat kecil sangat membutuhkan bantuan dana tersebut “. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Fraksi Golkar Kota Kupang, Zeyto Ratuarat, ketika diwawancarai oleh wartawan Exodus Pos, di kediamannya, pagi tadi.20/01/2014.
Kepada Exodus Pos, Zeyto,menjelaskan, banyak pedagang kecil yang tidak mendapatkan dana bantuan usaha yang gulirkan oleh pemerintah kota Kupang. Hal ini mebuat para pedagang seperti Papalele Ikan, Pedagang Sayur, Penjual Kue, dan PKL lainnya amat kecewa dan selalu mengeluh ketika bertemu dengan anggota dewan.
Menurut nya, pemerintah Kota Kupang, harus bisa mengakomodir para pedagang kecil tersebut, supaya mereka bisa berusaha lebih baik lagi dan sukses untuk meningkatkan ekonomi keluarga mereka. Bantuan yang digulirkan pemerintah kita hanya terbatas pada pengusaha-pengusaha yang tingkat usahanya sudah menengah dan mapan, hal ini menurut pedagang kecil bahwa pemberian bantuan dana tersebut terkesan pilih kasih.
Zeyto, yang dekat dengan masyarakat kecil ini, menambahkan, masih banyak juga pengeluhan-pengeluhan oleh masyarakat dibidang Infrasturktur. Masyarakat mengharapkan pemerintah serius memperbaiki jalan-jalan desa yang rusak, lampu penerangan yang memadai serta pelayanan air bersih yang lancar. Jika kebutuhan-kebutuhan ini tidak diperhatikan secara serius oleh pemerintah, maka, akan mengangganggu aktifitas usaha masyarakat diberbagai aspek kehidupannya.
Zeyto juga mengkritisi, sesuai fakta yang terlihat jelas, pemerintah, dalam hal ini  , dinas kebersihan Kota Kupang, tidak serius menangani masalah sampah di kota Kupang. Banyak sampah-sampah berhamburan dipinggiran jalan raya dan tidak diangkut  oleh pihak dinas Kebersihan Kota Kupang. “ Sampah-sampah yang berserakan itu, berpotensi menimbulkan berbagai penyakit bagi masyarakat,” tandasnya.
Zeyto, yang juga adalah caleg DPRD Kota Kupang dari Partai Golkar, bernomor urut 1, daerah Pemilihan Kecamatan Kelapa Lima-Kota lama ini, menambahkan, sebagai caleg, dirinya mengalami berbagai hal yang dikesalkan oleh masyarakat ketika bersosialisasi diri. Masyarakat kini merasa kurang percaya pada caleg kerena, pada waktu-waktu yang lalu, pada periode-periode lalu, banyak caleg yang bersosialisasi diri dan berjanji yang muluk-muluk tetapi tidak pernah direalisasikan ketika sudah menjadi DPR RI /DPRD. Masyarakat menaruh rasa kurang percaya lagi oleh karena janji-janji tersebut terkesan hanya membohongi rakyat.
Menurut Zeyto, sebaiknya, setiap caleg tidak mengubar janji-janji yang pada akhirnya tidak bisa dipenuhi. “ mekanisme yang ada di lembaga DPRD, tidak segampang apa yang kita pikirkan. Dengan keterbatasan dana APBD, tidak mungkin bisa memenuhi semua kebutuhan masyarakat secara sekalugus, harus bertahab. Oleh karena itu, janganlah berjanji yang berlebihan, kita harus sesuaikan dengan kondisi dana daerah serta kita juga harus memberikan pendidikan politik yang benar kepada masyarakat, tentang sistim kerja DPRD dan hubungannya dengan pemerintah sebagai mitra membangun masyarakat. Inilah yang paling penting,” tegas Zeyto.
Sebagai caleg, Zeyto, bertekad akan berjuang dengan segala kemampuannya yang ada, sehingga persoalan-persoalan Infrastruktur dan Pemberdayaan Usaha Ekonomi Rakyat Kecil, yang selama ini belum terlayani dengan baik dan benar, kedepannya, akan terlayani sebagaimana mestinya. Aspirasi rakyat kecil tersebut akan menjadi bekal bagi dirinya untuk berjuang di lembaga DPRD, jika dirinya terpilih pada 09 april 2014 nanti.
Dia menghimbau, kiranya masyarakat kota Kupang yang cerdas ini, memilih caleg berdasarkan hati nurani. Jauhkanlah Politik Uang karena akan menyengsarakan masyarakat dikemudian hari nanti. “ Pililah caleg yang punya kemampuan bisa memperjuangkan apa yang dibutuhkan masyarakat,” ucap Zeyto. ( Expos.003).

Sabtu, 18 Januari 2014

KEPALA UPTD PELABUHAN PERIKANAN PANTAI KUPANG, FRANSISKO MEO,A.PI. PRIORITASKAN KEPENTINGAN NELAYAN DAN SARANA PELABUHAN



foto disko meo“ Nelayan Kota Kupang punya Potensi untuk lebih professional apabila didukung dengan fasilitas penangkapan ikan yang memadai, Tanpa fasilitas yang memadai, apa yang diharapkan untuk kesejahteraan nelayan kita,tak mungkin bisa  tercapai”. Hal ini diungkapkan oleh Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Pantai Kupang, Fransisko Meo, A.Pi, ketika ditemui wartawan Exodus Pos, di ruang kerjanya beberapa hari lalu.

Kepada Tabloid ini, Kepala UPTD yang dekat dengan Nelayan ini, mengatakan, ketika dirinya awal menjabat sebagai Kepala UPTD, dia berjanji dalam hatinya untuk melakukan gebrakan-gebrakan untuk mensejahterakan para nelayan kota kupang sesuai dengan program-program yang ditentukan oleh pemerintah.

Menurutnya, para nelayan penangkap ikan bisa sukses dalam usahanya apabila mereka memiliki semangat yang kuat dan didukung oleh Fasilitas penangkapan Ikan yang memadai, yang bisa dipakai untuk mencari ikan secara luas dan berdayaguna. Jika fasilitas penangkapan tidak memadai maka apa yang dicita-citakan bersama pasti akan mengalami kendala.

Oleh karena itu, sebagai Pimpinan UPTD Pelabuhan Perikanan Pantai Kota Kupang, dirinya akan selalu berupaya mendorong para nelayan untuk menguasai teknik penangkapan ikan yang lebih professional dan bagi setiap armada harus memiliki dokumen-dokumen penangkapan yang sesuai dengan aturan yang ada. “ Dokumen Kapal Penagkapan Ikan harus lengkap agar nelayan bisa melaut dengan aman ,” ucapnya serius.

Dia mengatakan, pihaknya juga akan melakukan penataan bongkar muat dipelabuhan perikanan secara tertib dan cepat. Sarana Pelabuhan tentang hal ini akan diperjuangkan sesuai anggaran yang ada. Katanya, jika sarana bongkar muatnya baik, aktifitas para nelayan pun akan semakin baik pula. “ Dengan sarana pelabuhan yang baik, maka aktifitas bongkar muat ikan akan semakin cepat sehingga kapal ikan tidak lama-lama berlabuh di Pelabuhan tersebut. Para nelayan akan semakin cepat keluar melaut sesuai target usaha mereka.” Tandas nya.

Kepada seluruh nelayan kota Kupang, dia menghimbau, kiranya selalu berkomunikasi dengan pihaknya apabila ada hal-hal yang bersifat kebutuhan nelayan dalam proses peningkatan kerja dan usahanya. Para Nelayan harus selalu mendekatkan diri dengan pihak pelabuhan dalam rangka urusan dokumen-dokumen kapal ikan maupun dokumen yang berhubungan dengan urusan penangkapakan ikan yang menjadi kebutuhan penting para nelayan.

Dirinya juga berharap, para Nelayan kota Kupang dapat melakukan pencaharian ikan bukan hanya dalam teluk Kupang saja melainkan harus bisa melaut diluar teluk Kupang, sehingga dapat mengembangkan kemampuan maksimal yang dimiliki para nelayan. Menurutnya, jika para nelayan bisa mencari lebih jauh tentu hasilnya juga akan semakin baik, Kalau hasil semakin meningkat, maka kesejahteraan nelayan pun akan meningkat pula.

Ditambahkannya, sebagai wujud upaya peningkatan Kemampuan dan Kecakapan Nelayan untuk menangkap ikan secara maksimal dan professional, pihaknya bersama HNSI kota Kupang, telah menyelenggarakan Pelatihan Teknik Pengoperasian Kapal Penangkapan Ikan dan Pelatihan Tekni Penangkapan Ikan. Kegiatan ini telah dilaksanakan sejak 11 januari laud an berakhir pada 16 januari 2014.

Kegiatan Pelatihan tersebut dilakukan bersama Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan Banyuwangi, yang diikuti oleh 62 Nelayan Kota Kupang dan beberapa Nelayan dari kabupaten lainnya di NTT.

Dia menjelaskan, bagi peserta pelatihan ini akan diberikan Sertifikat  ANKAPIN III bagi Nakhoda Kapal Ikan dan ATKAPIN III,bagi KKM Kapal. Sertifikat yang diberikan sebagai pengganti SKK 60 Mil yang tidak diterbitkan lagi oleh pemerintah sejak tahun 2010. “ Apa yang bisa kami lakukan, tentu akan kami lakukan, Nelayan Kota Kupang harus punya tekad lebih maju lagi menuju usaha yang mandiri dan sejahtera.”ucap Frasisko dengan nada seius. ( Expos.001).    

Ketua Panitia Pelatihan Nelayan, WAHID NURDIN. NAKHODA DAN KKM DAPAT IJASAH ANKAPIN DAN ATKAPIN



Wam NUntuk menjawab tantangan Pengoperasian Kapal Penangkap Ikan dan Tekhnik Pengoperasian Mesin Kapal Ikan secara Profesional,  Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI Kota Kupang), telah melakukan kerjasama dengan UPTD Pelabuhan Perikanan Pantai Kupang, membuat  pelatihan Bagi Nelayan untuk Nakhoda dan KKM, dengan menghadirkan tenaga-tenaga Ahli dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan, dari  Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan       Banyuwangi.

Kegiatan ini dilakukan sejak tanggal 11 sampai 16 Januari 2014, bertempat di Gedung Aula SPN Bolok, yang diikuti oleh para Nelayan Kota Kupang-NTT, sejumlah 62 Orang. Kegiatan ini merupakan kegiatan reguler yang dilakukan oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan Banyuwangi di Wilayah Nusa Tenggara Timur.

Ketua Panitia Pelaksana Pelatihan, Wahid Nurdin, menjelaskan, kegiatan ini dilakukan untuk memajukan para nelayan dalam mengoperasikan kapal penangkapan ikan dan teknik penangkapan ikan yang professional.

Wahid Nurdin yang juga adalah Sekretaris Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) cabang Kota Kupang ini, mengatakan, lewat kegiatan ini, akan dilakukan Updating Nakhoda Kapal Ikan yang selama ini memiliki SKK 60 Mil untuk diberikan sertifikat COC Upgrading Ahli Nautika Kapal Penangkapan Ikan ( ANKAPIN III). Penggantian SKK 60 Mil ke Sertifikat ANKAPIN III, dilakukan karena SKK 60 Mil dihentikan Penerbitannya oleh Pemerintah pada tahun 2010, sehingga Nelayan Harus menggantikannya. Dengan Sertifikat ANKAPIN III, Nelayan bisa melakukan kegiatan penangkapan ikan secara luas lagi.

Wahid Nurdin yang akrab dipanggil Wam, mengatakan lagi, bagi Kepala Kamar Mesin (KKM), akan diberikan juga sertifikat Ahli Tekhnikal Kapal Penangkap Ikan ( ATKAPIN III). Dengan kedua bentuk sertifikat ini, akan membuat Nelayan kita semakin luas dalam melakukan upaya penangkapan ikan di lautan. “ Karena SKK 60 Mil sudah tidak lagi diterbitkan pemerintah maka pemerintah mengharuskan agar setiap Nakhoda dan KKM harus menggantikannya dengan ATKAPIN dan ANKAPIN,”tegas Wam.

Nelayan FotoKata Wam, dalam pelatihan tersebut, para Nelayan juga diberikan latihan bagaimana caranya membuat pukat Gilinet, dan ternyata banyak nelayan kita yang sudah mampu melakukannya. Kemampuan ini akan membantu para nelayan kita untuk lebih mandiri dihari mendatang.

Kegiatan yang dilaksanakan selama 6 hari ini, benar-benar diikuti oleh para Nelayan dengan antusias dan serius. Dam setelah setelah selesai kegiatan ini, para nelayan akan diberikan Sertifikat ANKASPIN untuk Nakhoda dan ATKAPIN untuk KKM. Pemberian Sertifikat-sertifikat tersebut menunggu pengesahan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Pusat dan akan diperoleh dalam waktu dekat.

Dalam kesempatan ini pula, Wam, mengkritisi, agar para nelayan mau membuka diri dan bersatu dalam Payung HNSI yang diakui pemerintah ini, sehingga sama-sama berjuang satu hati untuk kesejahteraan para nelayan kita. “ Kalau nelayan bersatu padu dalam HNSI, saya yakin apa yang diperjuangkan akan terfokus untuk kesejahteraan nalayan kita,” tutur Wam dengan nada mengajak.

Kepada seluruh Nelayan, Wam, mengajak, agar yang bbelum memiliki sertikat ANKAPIN dan ATKAPIN, harus segera melaporkan diri ke pihak HNSI, sehingga akan diurus sebagaimana mestinya. Persoalan urusan Asuransi diri bagi para Nelayan juga harus segera ditanggapi serius oleh para Nelayan, sebab dengan Asuransi tersebut, para nelayan kita bisa terbantu ketika mengalami musibah di lautan. “ Kami selalu bekerja apa saja demi kemajuan nelayan, kami bersedia berbuiat apa saja jika nelayan membutuhkan kami, namun kami mengharapkan para nelayan juga harus respon dengan program-program yang sedang kami perjuangkan kedepannya,” ucap Wam,mengakhiri pembicaraannya. (Expos.003).

Keluhan Nelayan Kota Kupang. BIAYA URUSAN ADMINISTRASI AGEN MAHAL, PERLU ADA ATURAN YANG JELAS !



Nelayan kpg“ Kami harus membayar ijin kelayakan pelayaran paling sedikit 500 ribu rupiah,  kalau tidak, kami tidak bisa mencari ikan dilaut. Urusan administrasi lewat agen terkesan rumit dan memakan biaya cukup mahal. Kalau Administrasi kapal kami tidak lengkap, Pol Air akan menggiring kita berlabuh kedarat, kami pun tidak bisa melaut. Kalau bisa, apabila kelengkapan Administrasi Melaut kami bermasalah, kiranya pihak Pol Air hanya memberikan sanksi agar kami bisa melakukan pencaharian ikan dilaut ”. Sederetan kalimat pengeluhan ini datang dari 60 Nelayan Kota Kupang, ketika ditemui wartawan Exodus Pos, disela-sela kegiatan Pelatihan Kecakapan Penangkapan Ikan bagi para Nelayan Tangkap, untuk memperoleh Ijasah ANKAPIN dan ATKAPIN III, di SPN Bolok,16/01/2014.

Kepada Exodus Pos, para Nelayan mengatakan, mengurus ijin pelayaran lewat pihak agen yang ditunjuk oleh Syahbandar, membuat Nelayan  merasa rumit,  nelayan juga merasa dirugikan sebab urusan lewat pihak agen memerlukan biaya  paling sedikit 500 ribu rupiah.

Kalau tidak membayar sebanyak itu maka Pihak Syahbandar tidak akan memeriksa kelengkapan dan kelayakan kapal untuk melaut. “ Dulu sebelum urusan lewat Agen, pengurusannya tidak terlalu dipersulit dan biaya urusannya pun tidak terlalu mahal. Sekarang ketika urusannya lewat Agen, menjadi rumit apabila kita tidak mau membayar biaya yang diiginkan,”ujar Rahman mewakili teman-temannya.

Pengeluhan juga datang dari para Nelayan bahwa, kalau kapal penangkapan ikan mereka bermasalah soal administrasi, kiranya pihak Pol Air  tidak langsung menggiring kapal mereka berlabuh dipelabuhan Pol Air, dan mereka tidak diperbolehkan melaut sampai administrasi kapal lengkap. Hal ini membuat Nelayan Penangkap Ikan bersama para ABK mengalami kesulitan hidup dalam rumah tangganya.

Kepada Pihak Pol Air, para Nelayan  berharap, apabila ada kapal penangkapan ikan yang administrasinya tidak lengkap, boleh memberikan sanksi tetapai hendaknya tidak menahan kapal penangkap sehingga para Nelayan bisa tetap tetap mencari ikan .” Kami Nelayan Lokal dsan asli Kupang, kami tidak akan lari kemana-mana, jadi kapal kami tidak perlu ditahan kalau hanya kurang lengkapnya administrasi pencaharian,” ujar Stebor, yang juga salah  satu Nakhoda kapal ikan.

Sementara, Petrus Ndolu, salah seorang Nakhoda Kapal Ikan, menegaskan, kepada pihak Dinas Perhubungan, agar memberikan aturan yang jelas tentang besarnya biaya perijinan kelayakan melaut. Sebab tanpa aturan yang jelas maka para Nelayan akan tetap merasa dipermainkan dan dirugikan. Aturan yang ditetapkan harusnya tertera dalam pertaturan pemerintah sehingga adanya kejelasan bagi PAD daerah kita lewat dinas perhubungan, dan khususnya PAD yang berasal dari pengelolaan pelabuhan laut dan kenelayanan.

Mewakili puluhan Nelayan itu, Petrus, mempertanyakan aturan yang jelas tentang Agen yang mengurus Ijin Pelayaran tersebut dan besaran biaya yang harus dibayar nelayan penangkap ikan kepada pihak agen itu. Apabila ada aturan yang jelas, maka hendaknya sosialisasikan kepada pihak Nelayan sehingga mereka tidak meragukan pengurusan ijin pelayaran lewat agen yang ditunjuk oleh pihak Syahbandar itu. “ Kalau Nelayan membayar biaya Administrasi diatas Lima Ratus Ribu atau lebih dari yang diminta , mereka pasti memperoleh pelayanan yang lebih cepat. Kalau yang membayar hanya lima ratus ribu rupiah, pelayanannya terkesan diperlambat,” ucap salah satu Nakhoda senior Kapal Ikan. (expos 03).

Minggu, 12 Januari 2014

Kunjungan Kerja Ketua Fraksi Partai Golkar DPR-RI, DRS.SETYA NOVANTO. MENJARING ASPIRASI MASYARAKAT KOTA KUPANG DIKELURAHAN KOLHUA DAN AIRMATA



Exodusposonline.Blogspot.com. Kupang 10/01/2014.
Novanto fotoSegala masalah yang dialami masyarakat NTT bisa teratasi apabila masyarakat cerdas memilih wakil-wakil mereka dilembaga DPR RI maupun  di DPRD.  Sebagai rasa hormat dan ucapan terimakasih kepada masyarakat NTT, yang telah memilih saya menjadi Anggota DPR RI dan kini menjadi ketua Fraksi Golkar DPR RI, saya akan selalu perjuangkan aspirasi masyarakat NTT menuju hidup sejahtera. Suara Rakyat adalah suara Suara Golkar, derita Rakyat NTT adalah Derita Golkar pula.

Demikianlah ucapan  Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI, Drs.Setya Novanto, saat melakukan tatap muka dengan para Kader Partai Golkar dan ratusan warga Masyarakat di Kecamatan Maulafa , bertempat di KelurahanKolhua, Kota Kupang pada Jumad,10 Januari 2014, bertempat di Rumah Pengurus Ranting Partai Golkar Kelurahan Kolhua, Ayub Solemen Bistolen.

Kedatangan Drs, Setya Novanto, didampingi oleh Direktur Novanto Center, Ir.Muhammad Ansor, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Kupang, Zeito Ratuarat, Ketua PAC Golkar Kecamatan Maulafa, Elvis Malelak, Ketua Golkar Ranting Kelurahan Kolhua, Ayub Soleman Bistolen, serta Caleg Partai Golkar DPRD NTT, Kris Amalo, disambut dengan tradisi asli suku Helong, yakni, NATONI ADAT.

Dalam arahannya dihadapan ratusan warga masyarakat yang hadir, Drs,Setya Novanto, mengatakan, kedatangannya di Kota Kupang merupakan bentuk kepedulian terhadap persolan yang masih dialami oleh Masyarakat NTT, terlebih bagi warga Kolhua di Kecamatan Maulafa. Dirinya ingin bertatap muka langsung untuk menjaring aspirasi masyarakat, untuk diperjuangkan secara tepat pada waktu mendatang.

Setya Novanto, yang juga adalah Caleg DPR RI dari NTT II, pada Daerah Pemilihan Timor, Rote,Sabu dan Sumba ini, mengatakan, sebagai bentuk rasa kepeduliannya serta bentuk pertanggungjawaban publik terhadap masyarakat NTT, dirinya telah mendirikan Novanto Center di Kota Kupang sejak tahun 2008. Novanto Center yang dibangun dengan biaya 5 miliar  itu bertujuan melayani kebutuhan masyarakat NTT, sesuai kebutuhannya.

novanto foto 3Dia melanjutkan, dia telah banyak membantu masyarakat pesisir pantai, masyarakat Pemulung dan masyarakat didesa pedalaman yang ada di NTT. Katanya,  bersama Novanto Center, dia telah membangun dunia olahraga sepak bola anak usia 19 tahun kebawah dengan mengorbitkan seorang pemain bolakaki handal asal NTT yang bernama Yabes, menjadi pemain Nasional Usia 19 tahun, Yabes yang turut mencetak Goal saat Indonesia melawan Mianmar telah membuat harum nama NTT.

Kata Novanto, Dirinya sangat berterimakasih banyak kepada Rakyat NTT, karena pada 2004 dan 2009, telah memilihnya menjadi Anggota DPRRI dan kini menjabat sebagai Ketua  Fraksi Golkar di DPR RI. “ Karena masyarakat NTT telah memilih saya mewakili mereka di DPR RI, saya pun selalu berjuang untuk kesejahteraan Masyarakat NTT di Bidang Pendidikan, Kesehatan, Pertanian, Peternakan dan Olahraga ”ucapnya.

Sebagai Ketua Fraksi Golkar di DPR-RI, Dia  telah memperjuangkan beasiswa bagi anak-anak sekolah di NTT dan khususnya di Kota Kupang, kini banyak anak-anak sekolah yang kurang mampu telah mendapat beasiswa sebagaimana mestinya. Dirinya juga telah banyak membantu para nelayan pesisir pantai dan para pemulung di NTT dalam rangka meningkatkan usaha ekonomi keluarga mereka.

Dirinya juga telah melakukan terobosan –terobosan untuk mensejahterakan Rakyat NTT dengan berhasil diluncurkannya  Program – Program oleh Pemerintah, yakni, PUAB, PPIB, dan berbagai program lainnya untuk Kelompok Tani. Terobosannya itu berhasil sehingga setiap kelurahan di NTT mendapat bantuan dana sejumlah 250 juta “ Saya lakukan semua itu dengan hati yang tulus sebagai wujud kepedulian saya kepada seluruh masyarakat NTT, saya ingin kehidupan rakyat NTT bisa sejajar dengan kehidupan masyarakat Provinsi lainnya yang ada di Indonesia” tandas Novanto.

Novanto, menambahkan, agar masyarakat NTT bisa hidup lebih baik dan sejahtera, maka masyarakat NTT harus cerdas memilih para caleg pada pileg nanti. Jika rakyat salah menjatuhkan pilihannya, maka apa yang diharapkan tak mungkin bisa terjawab. Masyarakat NTT harus pilih caleg yang benar-benar matang dan memiliki pengalaman serta jaringan daerah sampai ke pusat maupun jaringan Internasional, sehingga perjuangan aspirasi rakyat bisa dilakukan secara nyambung dan berhasil. Tanpa  jaringan yang luas dan hubungan yang saling menyambung, rasanya sulit seorang anggota Dewan bisa berjuang secara tuntas bagi rakyatnya. “ Saya yakin, rakyat NTT dan Khususnya Rakyat Kota Kupang, sudah pandai memilih caleg, mereka tahu siapa yang harus dipihnya nanti. Saya juga mohon Doa Restu dari semua warga NTT, agar saya dan teman-teman caleg, yaitu, Ir.Muhammad Ansor, Zeiti Ratuarat, Elvis Malelak, Ayub Bistolen dan Kris Amalo serta Caleg Golkar yang lainya, bisa berhasil terpilih pada pemilihan dibulan April 20114 nanti, dan kedepannya juga pak Aburizal Bakri akan maju menjadi Capres, kami partai Golkar Mohon juga doa restu bapa dan mama semua, agar pak Aburizal Bakrie bisa sukses jadi Presiden”ucap Novanto.

Sebelumnya, Direktur Utama Novanto Center, Ir. Muhammad Ansor, yang juga adalah Caleg Golkar untuk DPRD NTT, Dari Daerah Pemilihan Kota Kupang, mengatakan, Sejak tahun 2008, Drs.Setya Novanto, telah mendirikan Novanto Center, untuk melayani masyarakat NTT.  Novanto Center telah banyak melakukan kegiatan-kegiatan membantu masyarakat kita selama ini. Dan pada waktu-waktu kedepan, Novanto Center akan membangun Gedung Pendidikan serta pelayanan Kesehatan Gratis di lantai III Novanto Center.  Ansor menambahkan, kiranya warga masyarakat Kota Kupang, tidak malu-malu datang ke Novanto Centre agar bisa mendapat pelayanan bidang Pendidikan maupun Kesehatan.

Ansor menambahkan, bagi siswa dan mahasiswa yang tidak mampu, akan diperjuangkan memperoleh beasiswa hingga selesai studinya. “ Kami telah membangun kerjasama yang baik dengan pemerintah dan pihak Universitas, sehingga bagi anak sekolah dan mahasiswa yang tidak mampu, bisa  memperoleh beasiswa hingga menamatkan pendidikannya,” tandas Ansor.

Masyarakat yang hadir menyampaikan aspirasi mereka kepada Drs.Setya Novanto dan rombongan serta pengurus partai Golkar yang hadir, agar memperhatikan dan memperjuangkan berbagai kekurangan-kekurangan Bibit Jagung, Bibit Padi dan Pupuk serta Traktor Bajak , yang masih dialami oleh Petani di wilayah itu. “ Jika Sarana pertanian serta tersedianya bibit dan pupuk yang memadai, saya yakin petani kita akan sukses dan hidup sejahtera,” ucap seorang tokoh warga.

Masyarakat setempat juga meminta perhatian dibidang Kesehatan dan tunjangan bagi Kader-kader Posyandu yang selama ini kurang diperhatikan. Warga  meminta kejelasan masalah bendungan yang rencana akan dibangun oleh Pemkot, dimana telah ditolak warga karena akan mengorbankan lahan-lahan pertanian mereka. “ Kami minta sejauhmana kejelasan rencana pembangunan bendungan itu. Apakah benar-benar tidak jadi dibangun lagi atau bagaimana,?. Kami juga minta perhatian pemerintah kepada para kader-kader posyandu yang selama kurang diperhatikan,” ucap salah satu warga.

Menjawab Aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat, Setya Novanto, menjelaskan, ketika warga Kolhua dihadapkan dengan masalah bendungan, dia telah meminta Yoseph Naisoi, anggota  komisi V DPR RI, melakukan tindakan agar masalah pembangunan bendungan tersebut tidak dilakukan sebab akan merugikan masyarakat Kolhua, oleh karena itu sebaiknya pembangunan bendungan itu dipindahkan ketempat lain, upayanya pun berhasil, sehingga sampai saat ini bendungan itu tidak jadi dibangun di wilayah kolhua.

Novanto lanjutkan bicara, masalah kelangkaan  pupuk yang dialami secara nasional telah membuat pelayanan pupuk sedikit tersendat tapi pihaknya akan tetap berjuang agar dalam waktu dekat petani kolhua akan memperoleh bantuan pupuk yang memadai.

Pada kesempatan ini juga, terkait masalah pupuk, Ir.Muhammad Ansor, mengatakan, Novanto Center akan melakukan pendataan para petani yang masih kekurangan pupuk dan bibit serta holtikultura lainnya, agar dalam memberikan bantuan nanti, benar-benar tepat sasarannya. Novanto Center juga akan menyerahkan bantuan satu unit traktor bagi warga kolhua, yang pengelolaannya diserahkan kepada Ayub Soleman Bistolen, yang adalah pengurus Partai Golkar Kelurahan Kolhua Caleg DPRD Kota Kupang dari daerah pemilihan Maulafa.

Menanggapi  masalah Bendungan yang terjadi beberapa waktu lalu, Ketua Fraksi Golkar Kota Kupang, Zeyto Ratuarat, mengatakan, dirinya sejak awal dengan tegas menolak untuk dibuat bendungan di wilayah kolhua karena akan mencaplok lahan pertanian warga. Anggaran pembuatan bendungan itu telah dikembalikan ke pihak Pemerintah Provinsi NTT, agar digunakan secara tepat ditempat yang lain.

novanto 4Kata Zeyto yang juga adalah Caleg Partai Golkar untuk DPRD Kota Kupang, daerah pemilihan Kecamatan Kelama Lima dan Kota Lama itu masalah insentif kader posyandu, telah diperjuangkannya dilembaga DPRD Kota Kupang, sehingga Insentif para kader Posyandu mengalami kenaikan dari 3 juta pertahun, menjadi 4 juta rupiah per tahun.“ Kami meminta dengan rendah hati, doa restu dari bapa dan mama semua, supaya pada pemilihan nanti, seluruh kader yang menjadi caleg partai Golkar di DPR RI, DPRD Provinsi dan di DPRD Kabupaten/Kota, mendapat dukungan suara yang memadai untuk menjadi wakil bapa dan mama serta adik kaka semua di lembaga dewan. Jika kami terpilh, tentu kami akan setia dan selalu memperjuangan segala bentuk aspirasi rakyat ,” tandas Zeyto.

Mengakhiri acara tatap muka ini, Drs.Setya Novanto bersama Direktur Utama Novanto Center, menyerahkan secara simbolis, bantuan bibit jagung sebanyak 50 Kilogram, Bantuan bibit padi sebanyak 40 kilogram serta bantuan satu unit Traktor bajak bagi warga masyarakat Kolhua.

MENJARING ASPIRASI DI KELURAHAN AIRMATA

novanto limaDalam Kunjungan Kerja di Kelurahan Airmata, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Drs. Setya Novanto yang didampingi Anggota DPRD NTT, Anwar Puageno, Ketua Fraksi Golkar Kota Kupang, Seyto Ratuarat, Direktur Utama Novanto Center, dan beberapa pengurus Golkar Kecamatan dan Kelurahan Airmata, Kampung Solor, Bonipoi, Manutapen dan Mantasi,  banyak menerima masukan dari Masyarakat yang hadir.

Masyarakat menyampaikan berbagai hal dalam upaya peningkatan kesejahteraan hidupnya, antara lain,  dibidang PKL, bidang Kenelayanan dan usaha-usaha peningkatan bakat kaum muda dibidang olahraga. Masyarakat yang hadir juga mengeluhkan masalah pelayanan air bersih dari pihak pemerintah yang tidak memenuhi kebutuhan masyarakat Airmata dan dibeberapa desa tetangga lainnya, antara lain, Warga Masyarakat Kampung Solor, Mantasi, Manutapoen, dan Bonipoi. Pelayanan Air bersih dalam 10 hari baru bisa sekali diperoleh warga Airmata, hal ini menurut Warga sangat menyusahkan mereka.

Masyarakat juga berterimakasih banyak atas bantuan yang selama ini telah diberikan oleh pihak Setya Novanto lewat Novanto Center, yaitu berupa Rak Bensin bagi penjual bensin dipinggir jalan serta berbagai bantuan yang telah bermanfaat bagi masyarakat di Kelurahan Airmata, Mantasi, Manutapen, Kampung Solor, Fatufeto dan Baonipoi.

Masyarakat yang hadir berjanji akan memberikan Dukungan Doa dan Restu, agar pada Pemilihan Nanti Pak Setya Novanto, Pak Muhammad Ansor, Pak Seyto Ratu Arat dan para caleg Golkar yang lain, dapat terpilih menjadi Anggota DPR-RI dan terpilih menjadi DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota.

Menanggapi aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat, Setya Novanto mengatakan, dirinya bersama Fraksi Golkar yang ada di Kota Kupang, di Provinsi NTT dan Pusat, akan memperjuangkan segala persoalan yang masih dialami oleh masyarakat Airmata, Mantasi, Kampung Solor, Fatufeto dan Bonipoi. Dirinya datang untuk mengucapkan banyak terimakasih kepada Masyarakat NTT dan Khususnya masyarakat di Kelurahan Airmata,Bonipoi,Kampung Solor,Fatufeto, Mantasi,Manutapen, yang telah memilihnya menjadi anggota DPR-RI. Dirinya datang untuk menjaring Aspirasi masyarakat agar kedepan nanti akan diperjuangkan sebagaimana mestinya.
novanto 6 
Dia menambahkan, saat ini, dirinya lewat Novanto Center, akan memberikan bantuan Baju Kostum Olahraga bagi Pemain Volley dan Pemain Bolakaki serta Net dan Bola Volley dan Bola Kaki, bagi Pemuda Airmata, Mantasi, Manutapen, Kampung Solor, Fatufeto dan Banipoi.  Dan untuk kebutuhan-kebutuhan lain yang dikeluhkan oleh Masyarakat, tentunya akan diberikan lewat Novanto Center dalam waktu dekat.

Dalam kesempatan ini pula, Novanto, melaporkan terobosan-terobosan yang telah berhasil dilakukan selama ini lewat Fraksi Golkar di DPR-RI, seperti yang diungkapkan saat pertemuan di Kelurahan Kolhua, antara lain, Bantuan Pendidikan lewat Beasiswa, Bantuan Pertanian lewat Pupuk,Bibit dan Traktor Bajak, Bantuan Peternakan, bantuan Kesehatan dan bantuan Olahraga bagi para pemuda.

Sebagai Direktur Utama Novanto Center, Ir.Muhammad Ansor, meminta agar masyarakat Airmata, Mantasi, Fatufeto, Manutapen, kampong Solor dan Bonipoi, tidak malu-malu datang ke Novanto Center untuk saling berdiskusi tentang apa yang harus dilakukan untuk membantu dan memajukan usaha hidup masyarakat kecil. Katanya, Novanto Center dibangun sebagai wujud kepedulian bapak Setya Novanto terhadap masyarakat NTT yang telah memilihnya menjadi Anggota DPR-RI dan menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar DPR-RI yang membawahi 106 Anggota DPR RI.

Ansor juga meminta Dukungan Doa dari masyarakat yang hadir, kepada Pak Setya Novanto dan Bapak Aburizal Bakrie, sehingga pada Pileg nanti, pada Setya Novanto kembali terpilih menjadi Anggota DPR-RI. Dan pada Pilpres Nanti, pak Aburizal Bakrie, bisa terpilih menjadi Presiden kita. “ Doa Restu dari bapak ibu semua, amat berarti untuk  kesuksesan para Caleg Partai Golkar serta kesuksesan bagi bapak Aburizal Bakrie yang akan maju sebagai Capres nanti,” ucapnya.

Pada kesempatan ini juga, Seyto Ratu Arat, meminta Dukungan Doa Restu dari seluruh warga, agar dirinya bersama Caleg Partai Golkar NTT, Ir Muhammad Ansor, Caleg DPR-RI, Drs.Setya Novanto, dan teman-teman Caleg Golkar lainnya, berhasil terpilih menjadi Wakil Rakyat untuk berjuang bersama rakyat membangun Kota Kupang dan NTT serta Indonesia tercinta. “ Jika kami berhasil dan terpilih menjadi Anggota Dewan, maka segala kebutuhan masyarakat akan kami perjuangkan secara tuntas,” tandas Seyto.

Pada penghujung pertemuan ini, Setya Novanto, lewat Novanto Center, memberikan bantuan Baju Kostum Bola Volley, Kostum Bola Kaki, Net Volley dan Bola Kaki, bagi kelompok pemuda yang ada di kelurahan Airmata, Mantasi, Fatufeto,Manutapen, Kampung Solor dan Banipoi. ( Expos.001).