“ Semua kelurahan dapat jatah
perbaikan jalan raya dan mendapat titik-titik lampu penerangan jalan. Kami akan
selalu memperjuangkan kebutuhan-kebutuhan masyarakat agar bisa terpenuhi pada
waktu mendatang “. Hal ini
diucapkan oleh Anggota Komisi III DPRD
Kota Kupang, yang juga Ketua Fraksi Gerindra dan Anggota Badan Anggaran, Merry
Salouw, ketika ditemui Wartawan Exodus Pos, di ruang tamu kantor DPRD Kota
Kupang, siang 24/02/2015. Berikut petikan Wawancara
dengannya :
Sampai saat ini masih banyak jalan raya dan jalan desa dalam kota
Kupang yang rusak, apa komentar ibu sebagai wakil rakyat ?
Kita harus akui bahwa
hujan yang terus menerus bisa merusak jalan-jalan tersebut. Oleh karena
itu, pengerjaan jalan harus benar-benar punya kualitas baik, tapi semua ini tergantung dana
yang ada. Ada juga kerusakan di dalam pemukiman warga dikarenakan truk-truk besar yang selalu
melewati jalan itu,
padahal jalan tersebut bukan untuk jalan truk-truk besar
Kalau tidak tersedianya jalan yang baik, tentu akan
menyulitkan warga untuk melakukan aktifitas memenuhi kebutuhan ekonomi hidup,
menurut Ibu ?
Kami lembaga rakyat ini telah bekerja sama dengan baik
dengan mitra kami di pemerintahan untuk mencari solusi mengatasi persoalan ini.
Walikota dan seluruh dinas teknis telah bekerjasama dengan kami, dan turun
langsung kelapangan untuk melihat persoalan infrastruktur jalan raya yang
menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat dalam aktifitas hidup mereka yang lebih
baik. Kami dan Walikota dan jajarannya, hadir dalam Musrembang dan Lewat penulusuran masalah dan
pertimbangan yang matang, Walikota dan Jajaran Pemerintahannya telah
mengakomodir dan mengajukan biaya perbaikan Infrastruktur jalan raya sesuai
tahapan kebutuhan masyarakat. Sehingga sebagai wakil rakyat yang duduk di
komisi 3, yang membidangi masalah Infrastruktur, bersama seluruh wakil rakyat
yang ada, kami telah sepakat menetapkan dana sebesar 96 Miliar Rupiah untuk
masalah perbaikan jalan raya diseluruh kelurahan dalam Kota Kupang. Semua
kelurahan mendapat jatah perbaikan jalan raya utama dalam kelurahannya.
Apakah seluruh kebutuhan jalan raya ditiap kelurahan mendapat
jatah ?
Mencermati kemampuan anggaran, maka, tentu belum semua
kebutuhan itu bisa di atasi sekaligus, tetapi kami telah berupaya bersama
pemerintah kota, agar semua kelurahan mendapat jatah yang merata sesuai
anggaran yang ada. Dan tentu, pada anggaran berikut, kami dan Pemerintah kota
Kupang, akan berupaya mengatasi kebutuhan jalan yang belum terjawab. Sebagai
wakil rakyat, kami mohon maaf kepada seluruh warga kota Kupang, apabila saat
ini belum semua persoalan jalan raya bias terjawab. Yang pasti kali ini,
permintaan dan perbaikan jalan raya dalam setiap kelurahan mendapat jatah
sesuai kemampuan anggaran yang ada. Jalan-jalan yang disetujui adalah jalan
yang dipandang dapat mendongkrak aktifitas warga dalam memacu ekonomi keluarga
mereka.
Begini, terlihat masih banyak sampah yang berserakan
dimana-mana, ada juga tempat sampah yang sudah rusak, apa komentar Ibu ?
Pertumbuhan masyarakat semakin padat, kebutuhan hidup
meningkat, jadi sampah pun semakin banyak. Tempat-tempat penampungan sampah
sepertinya tidak lagi mampu menampung sampah warga, tetapi pemerintah kota
selalu siaga mengangkut sampah-sampah itu. Memang ada tempat yang masih
berserakan sampah tetapi bukan berarti Pemerintah tidak memperhatikannya.
Banyak sampah yang dibuang bukan pada tempatnya sehingga ketika hujan,
sampah-sampah itu berserakan keman-mana. Hal ini menjadi perhatian serius kami,
sehingga kami selalu mendorong Pemerintah Kota Kupang untuk selalu siaga
memperhatikan masalah kebersihan kota ini. Kami selalu memberikan dorongan
terus menerus agar masalah kebersihan kota ini benar-benar sesuai harapan
sehingga kota ini menjadi elok dan
bersih dimana-mana. Kesadaran warga dalam membuang sampah menjadi perhatian
serius dan harus dikordinir secara baik oleh aparat RT sampai pada kelurahan.
Kerajasama yang baiak antara aparat kelurahan akan sangat membantu kebersihan
kota ini.
O,ya. Bagaimana dengan lampu penerangan jalan raya ?
banyak yang rusak dan tidak menyala lagi. Banyak tempat gelap yang rawan,
menurut Ibu ?
Tentang itu, tentang lampu penerangan, pihak
Pemerintah Kota Kupang, telah berusaha dan mendapat respon baik dari pemerintah
Provinsi, sehingga tahun ini setiap kelurahan mendapat jatah 5 titik mata
lampu. Kerjasama yang baik antara aparat kelurahan bersama masyarakat sangat
diharapkan sehingga penempatan titik-titik mata lampu tersebut, harus sesuai
dengan tingkat kebutuhan lingkungannya. Penenpatan titik-titk lampu mesti tepat
pada lokasi yang rawan dan pada lokasi yang bisa menjamin keamanan warga
dimalam hari. Penempatan mata lampu juga harus dapat memberikan rasa aman warga
untuk meningkatkan aktifitas perbaikan ekonomi hidupnya.
Ibu sangat aktif memperjuangkan hak-hak rakyat kota, lewat Lembaga DPRD
maupun turun langsung ke masyarakat secara pribadi, ini sangat luar biasa.
Begini, sebagai anggota dewan yang dipilih rakyat,
saya merasa amat bertanggungjawab memperjuangkan nasib rakyat, ini kesempatan
saya untuk berjuang dengan sekuat tenaga mengatasi kesulitan rakyat dengan aoa
yang saya miliki. Saya adalah wakil rakyat dan rakyat adalah ketua saya.
Berdosa sebagai wakil raktat, saya hidup
berkecukupan sementara rakyat yang adalah ketua saya, tetap hidup penuh
kekurangan. Jadi apapun cara dan waktu, saya selalu dan selalu mencari solusi
untuk bisa mengatasi persoalan rakyat. Oleh karena itu, saya datang dan
langsung mengunjungi rumah-rumah mereka untuk melihat langsung cara hidup
mereka. Di saat itu saya bisa membantu langsung jika ada kemampuan dan jika
tidak bisa maka, saya akan bawa ke lembaga dewan untuk dibahas bersama dengan
teman-teman, sehingga mendapati solusi untuk bisa mengatasinya. Saya
berkeinginan, agar kedatangan saya di lembaga DPRD Kota, harus benar-benar
bermanfaat bagi banyak orang, itulah tekad dari hati saya.
Ibu mencurahkan semua perhatian dan waktu untuk rakyat, sebagai ibu
dalam keluarga, bagaimana mengurus rumah tangga ?
Ini pertanyaan yang bagus, begini, saya bangga
memiliki suami yang penuh pengertian akan tugas-tugas saya sebagai wakil
rakyat. Suami saya sangat mendukung apa yang saya pikirkan dan kerjakan. Kemana
saja kami selalu berdua melayani rakyat yang membutuhkan kehadiran saya. Ini
suami yang hebat, suami yang paham akan hidup dan kehidupan seorang wakil
rakyat dalam karya dan pelayanan yang total. Suami dan keluarga saya memandang
bahwa menjadi seorang wakil rakyat adalah tugas yang mulia untuk menjalankan
karya kerasulan menyelamatkan manusia dari jurang penderitaan, suami saya
memang punya hati yang tulus dan mulia. Namun sebagai seorang isteri, saya tahu
dan harus bekerja dalam rumah tangga sebagai seorang isteri maupun sebagai seorang ibu yang tentu harus melayani segala
kebutuhan anak-anak. Saya sangat mencintai Suami dan anak-anak yang menjadi
tanggungjawab saya. Soal waktu, saya tetap bagikan dengan cermat sehingga tugas
sebagai anggota dewan dan tugas sebagai seorang isteri maupun seorang ibu rumah
tangga, semuanya berjalan dengan baik.
Jalan di belakang dolog, tepat jalan masuk depan PLN palapa, terdapat
punggung kuda dan
sering terjadi kecelakaan, bagaimana Ibu
?
Bersama pemerintah Kota Kupang, kami telah berjuang untuk
mengatasi hal ini. Beberapa waktu lalu, lewat lobi yang intens maka Komisi 5
DPR RI telah memperjuangkan biaya perbaikan jalan tersebut lewat APBN. Dan
tahun ini jalan punggung kuda itu akan diperbaiki dengan dana pusat. Sebagai wakil
rakyat saya berterimakasih banyak atas
kerjasama yang baik dari Pemerintah Kota Kupang, sehingga kebutuhan-kebutuhan
Infrastruktur mendapat respon positif. Pemerintah Kota Kupang sanggat tanggap
dengan apa yang menjadi kebutuhan penting warga kota Kupang. Jadi menurut saya,
kebersamaan lembaga DPR dan Pemerintah dalam melayani kebutuhan – kebutuhan penting
rakyat kota, akan memicu pertumbuhan
ekonomi rakyat menuju hidup yang lebih baik lagi dari sekarang ini.(
Exodus Online .001).