Sabtu, 28 Februari 2015

Pemerintah Harus Tertibkan Pesta Party Kaum Muda “ GOYANG SAMPAI PAGI, MIRAS DAN MASA DEPAN “.




Exodus Pos Online Kupang. Ronda Malam 27/02/2015.

PESTA PARTY SAMPAI PAGI HARI, GANGGU LINGKUNGAN

Pukul 03.00.Wita, terdengar music disko memecah kesunyian malam di Pantai Nunsui. Gelombang bersahut-sahutan sepertinya membalas pukulan Dram dan bass yang mengaung-ngaung bagai kucing berteriak di malam hari. Lampu warna-warni  samar-samar menyinari ratusan wajah anak-anak remaja dibawah umur yang sedang asik bergoyang-goyang ikut irama music.

REMAJA BELASAN TAHUN MIRAS DAN BERGOYANG HISTERIS

Jumlah remaja Putri bawah umur lebih banyak dari Remaja Pria. Terlihat di sudut-sudut tenda pesta, anak-anak remaja dibawah umur duduk Miras sambil goyang-goyang kepala  ikut irama music. Tampak Jelas, JSI, salah seorang remaja Putri 13 tahun asik membubuhi sopi dan bir dalam gelas dan diedarkan pada teman-temannya yang duduk mengelilingi arena minum. JSI yang masih sekolah itu, terancam putus sekolah sebab selalu pesta malam sampai pagi dan tidak masuk sekolah lagi. Pemandangan Pesta malam itu amat seram sebab setelah mabuk, para remaja putra langsung bangun dan memeluk sang pacar sambil berciuman masuk ke tengah arena goyang dengan histerisnya. Inilah suasana Pesta Anak Muda Kota Kupang dimalam hari.

KALAU ADA BATASAN WAKTU, PARA RT JANGAN HANYA DIAM, BANYAK ANAK PUTUS SEKOLAH, LINGKUNGAN TIDAK NYAMAN

Menurut Pak Ronda, harusnya pesta-pesta seperti itu, harus ada batasan waktu. Seingat pak Ronda, Pemerintah telah memberikan batas keramaian malam dibawah jam 12 malam, namun yang terjadi sekarang ini, anak-anak muda membuat Pesta PARTY  VALENTINE, sampai pagi hari. Para peserta Pesta rata-rata anak belasan tahun yang tentu masih usia sekolah. Hal ini bukan tidak mungkin, akan mengganggu belajar mereka sebagai anak sekolah. Fakta membuktikan, anak-anak yang suka pesta malam akhirnya putus sekolah karena otak dirusaki dengan MIRAS. Yang amat mengerikan lagi, kalau sudah mabuk, mereka akan terjebak dengan Narkoba, dan akhirnya masa depan hancur tak berbekas. “ kami tidak bias tidur karena bunyi music, kalau kami tegur, anak-anak itu akan rebut karena sudah mabuk. Mau jadi apa masa depan Negara ini kalau masih belasan tahun sudah minum mabuk “, ucap salah satu warga dekat lokasi pesta itu. Kepada pak Ronda, salah seorang warga lagi mengatakan, sepertinya para RT kita tidak peduli dengan keributan malam hari dalam lingkungan mereka. Harusnya Para RT, memberikan batasan waktu pada warga yang ingin membuat pesta, sehingga tidak mengganggu istirahat warga lain dimalam hari. Kalau tidak dapat tidur, besok kami tidak bisa bekerja cari makan. “ Para RT kita sekarang, lupa akan tugas mulianya. Kalau ada Honor dari pemerintah, ngotot agar dapat bagian, tapi tidak memperhatikan kemanan warganya “’, ucap Kobras salah seorang pemuda Oesapa.

TERTIBKAN WAKTU, MIRAS RUSAKI MASA DEPAN REMAJA KITA, KITA KEHILANGAN GENARASI PENERUS BANGSA

Menurut pendapat pak Ronda, membuat pesta adalah hak semua warga, namun, yang mesti diperhatikan adalah, pesta itu tidak mengganggu kenyamanan warga sekitarnya. Dan kalau pesta sampai pagi yang melibatkan anak-anak remaja usia sekolah, maka akan menambah persoalan kemiskinan dan pengangguran di Kota ini, sebab anak-anak yang suka Miras, otaknya akan rusak dan tidak bias memikirkan masa depannya. Jika ada aturan pemerintah tentang batasan waktu pesta dimalam hari, maka sekiranya pemerintah Kota Kupang harus menegakkan sesuai aturan.  Pesta disertai MIRAS yang melibatkan anak-anak belasan tahun, akan merusaki masa depan anak-anak kita, dan kalau begini terus, kita kehilangan  generasi penerus bangsa ini. ( Pak Ronda Exodus Pos Online.002 ).

Jumat, 27 Februari 2015

Ketua Fraksi GERINDRA DPRD Kota Kupang, MERRY SALOUW. " GIGIH PERJUANGKAN HAK-HAK RAKYAT KOTA".




“ Semua kelurahan dapat jatah perbaikan jalan raya dan mendapat titik-titik lampu penerangan jalan. Kami akan selalu memperjuangkan kebutuhan-kebutuhan masyarakat agar bisa terpenuhi pada waktu mendatang “. Hal ini diucapkan oleh Anggota Komisi III  DPRD Kota Kupang, yang juga Ketua Fraksi Gerindra dan Anggota Badan Anggaran, Merry Salouw, ketika ditemui Wartawan Exodus Pos, di ruang tamu kantor DPRD Kota Kupang, siang 24/02/2015. Berikut petikan Wawancara dengannya :

Sampai saat ini masih banyak jalan raya dan jalan desa dalam kota Kupang yang rusak, apa komentar ibu sebagai wakil rakyat ?

Kita harus akui bahwa  hujan yang terus menerus bisa merusak jalan-jalan tersebut. Oleh karena itu, pengerjaan jalan harus benar-benar punya kualitas baik, tapi semua ini tergantung dana yang ada. Ada juga kerusakan di dalam pemukiman warga dikarenakan truk-truk besar yang selalu melewati jalan itu, padahal jalan tersebut bukan untuk jalan truk-truk besar

Kalau tidak tersedianya jalan yang baik, tentu akan menyulitkan warga untuk melakukan aktifitas memenuhi kebutuhan ekonomi hidup, menurut Ibu ?

Kami lembaga rakyat ini telah bekerja sama dengan baik dengan mitra kami di pemerintahan untuk mencari solusi mengatasi persoalan ini. Walikota dan seluruh dinas teknis telah bekerjasama dengan kami, dan turun langsung kelapangan untuk melihat persoalan infrastruktur jalan raya yang menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat dalam aktifitas hidup mereka yang lebih baik. Kami dan Walikota dan jajarannya, hadir dalam  Musrembang dan Lewat penulusuran masalah dan pertimbangan yang matang, Walikota dan Jajaran Pemerintahannya telah mengakomodir dan mengajukan biaya perbaikan Infrastruktur jalan raya sesuai tahapan kebutuhan masyarakat. Sehingga sebagai wakil rakyat yang duduk di komisi 3, yang membidangi masalah Infrastruktur, bersama seluruh wakil rakyat yang ada, kami telah sepakat menetapkan dana sebesar 96 Miliar Rupiah untuk masalah perbaikan jalan raya diseluruh kelurahan dalam Kota Kupang. Semua kelurahan mendapat jatah perbaikan jalan raya utama dalam kelurahannya.

Apakah seluruh kebutuhan jalan raya ditiap kelurahan mendapat jatah ?

Mencermati kemampuan anggaran, maka, tentu belum semua kebutuhan itu bisa di atasi sekaligus, tetapi kami telah berupaya bersama pemerintah kota, agar semua kelurahan mendapat jatah yang merata sesuai anggaran yang ada. Dan tentu, pada anggaran berikut, kami dan Pemerintah kota Kupang, akan berupaya mengatasi kebutuhan jalan yang belum terjawab. Sebagai wakil rakyat, kami mohon maaf kepada seluruh warga kota Kupang, apabila saat ini belum semua persoalan jalan raya bias terjawab. Yang pasti kali ini, permintaan dan perbaikan jalan raya dalam setiap kelurahan mendapat jatah sesuai kemampuan anggaran yang ada. Jalan-jalan yang disetujui adalah jalan yang dipandang dapat mendongkrak aktifitas warga dalam memacu ekonomi keluarga mereka.

Begini, terlihat masih banyak sampah yang berserakan dimana-mana, ada juga tempat sampah yang sudah rusak, apa komentar Ibu ?

Pertumbuhan masyarakat semakin padat, kebutuhan hidup meningkat, jadi sampah pun semakin banyak. Tempat-tempat penampungan sampah sepertinya tidak lagi mampu menampung sampah warga, tetapi pemerintah kota selalu siaga mengangkut sampah-sampah itu. Memang ada tempat yang masih berserakan sampah tetapi bukan berarti Pemerintah tidak memperhatikannya. Banyak sampah yang dibuang bukan pada tempatnya sehingga ketika hujan, sampah-sampah itu berserakan keman-mana. Hal ini menjadi perhatian serius kami, sehingga kami selalu mendorong Pemerintah Kota Kupang untuk selalu siaga memperhatikan masalah kebersihan kota ini. Kami selalu memberikan dorongan terus menerus agar masalah kebersihan kota ini benar-benar sesuai harapan sehingga kota ini  menjadi elok dan bersih dimana-mana. Kesadaran warga dalam membuang sampah menjadi perhatian serius dan harus dikordinir secara baik oleh aparat RT sampai pada kelurahan. Kerajasama yang baiak antara aparat kelurahan akan sangat membantu kebersihan kota ini.

O,ya. Bagaimana dengan lampu penerangan jalan raya ? banyak yang rusak dan tidak menyala lagi. Banyak tempat gelap yang rawan, menurut Ibu ?

Tentang itu, tentang lampu penerangan, pihak Pemerintah Kota Kupang, telah berusaha dan mendapat respon baik dari pemerintah Provinsi, sehingga tahun ini setiap kelurahan mendapat jatah 5 titik mata lampu. Kerjasama yang baik antara aparat kelurahan bersama masyarakat sangat diharapkan sehingga penempatan titik-titik mata lampu tersebut, harus sesuai dengan tingkat kebutuhan lingkungannya. Penenpatan titik-titk lampu mesti tepat pada lokasi yang rawan dan pada lokasi yang bisa menjamin keamanan warga dimalam hari. Penempatan mata lampu juga harus dapat memberikan rasa aman warga untuk meningkatkan aktifitas perbaikan ekonomi hidupnya.

Ibu sangat aktif memperjuangkan hak-hak rakyat kota, lewat Lembaga DPRD maupun turun langsung ke masyarakat secara pribadi, ini sangat luar biasa.

Begini, sebagai anggota dewan yang dipilih rakyat, saya merasa amat bertanggungjawab memperjuangkan nasib rakyat, ini kesempatan saya untuk berjuang dengan sekuat tenaga mengatasi kesulitan rakyat dengan aoa yang saya miliki. Saya adalah wakil rakyat dan rakyat adalah ketua saya. Berdosa sebagai wakil raktat,  saya hidup berkecukupan sementara rakyat yang adalah ketua saya, tetap hidup penuh kekurangan. Jadi apapun cara dan waktu, saya selalu dan selalu mencari solusi untuk bisa mengatasi persoalan rakyat. Oleh karena itu, saya datang dan langsung mengunjungi rumah-rumah mereka untuk melihat langsung cara hidup mereka. Di saat itu saya bisa membantu langsung jika ada kemampuan dan jika tidak bisa maka, saya akan bawa ke lembaga dewan untuk dibahas bersama dengan teman-teman, sehingga mendapati solusi untuk bisa mengatasinya. Saya berkeinginan, agar kedatangan saya di lembaga DPRD Kota, harus benar-benar bermanfaat bagi banyak orang, itulah tekad dari hati saya.

Ibu mencurahkan semua perhatian dan waktu untuk rakyat, sebagai ibu dalam keluarga, bagaimana mengurus rumah tangga ?

Ini pertanyaan yang bagus, begini, saya bangga memiliki suami yang penuh pengertian akan tugas-tugas saya sebagai wakil rakyat. Suami saya sangat mendukung apa yang saya pikirkan dan kerjakan. Kemana saja kami selalu berdua melayani rakyat yang membutuhkan kehadiran saya. Ini suami yang hebat, suami yang paham akan hidup dan kehidupan seorang wakil rakyat dalam karya dan pelayanan yang total. Suami dan keluarga saya memandang bahwa menjadi seorang wakil rakyat adalah tugas yang mulia untuk menjalankan karya kerasulan menyelamatkan manusia dari jurang penderitaan, suami saya memang punya hati yang tulus dan mulia. Namun sebagai seorang isteri, saya tahu dan harus bekerja dalam rumah tangga sebagai seorang isteri maupun sebagai seorang ibu yang tentu harus melayani segala kebutuhan anak-anak. Saya sangat mencintai Suami dan anak-anak yang menjadi tanggungjawab saya. Soal waktu, saya tetap bagikan dengan cermat sehingga tugas sebagai anggota dewan dan tugas sebagai seorang isteri maupun seorang ibu rumah tangga, semuanya berjalan dengan baik.

Jalan di belakang dolog, tepat jalan masuk depan PLN palapa, terdapat punggung kuda dan sering terjadi kecelakaan, bagaimana Ibu ?

Bersama pemerintah Kota Kupang, kami telah berjuang untuk mengatasi hal ini. Beberapa waktu lalu, lewat lobi yang intens maka Komisi 5 DPR RI telah memperjuangkan biaya perbaikan jalan tersebut lewat APBN. Dan tahun ini jalan punggung kuda itu akan diperbaiki dengan dana pusat. Sebagai wakil rakyat saya  berterimakasih banyak atas kerjasama yang baik dari Pemerintah Kota Kupang, sehingga kebutuhan-kebutuhan Infrastruktur mendapat respon positif. Pemerintah Kota Kupang sanggat tanggap dengan apa yang menjadi kebutuhan penting warga kota Kupang. Jadi menurut saya, kebersamaan lembaga DPR dan Pemerintah dalam melayani kebutuhan – kebutuhan penting  rakyat kota, akan memicu pertumbuhan ekonomi rakyat menuju hidup yang lebih baik lagi dari sekarang ini.( Exodus Online .001).

Rabu, 25 Februari 2015

SELAMATKAN GENERASI HARAPAN BANGSA ? TERTIBKAN KEGIATAN MUDA-MUDI BAWAH UMUR DI MALAM HARI




Exodus Pos Online. Ronda Malam

Pantauan Tim Ronda Kota, Exodus Pos, sepekan terakhir,  mendapat pengalaman-pengalaman yang luar biasa. Remaja-remaja dibawah umur yang seharusnya selalu mendapat perhatian orang tua, ternyata banyak yang berkeliaran diatas jam 12 malam. Ada yang ditemukan sedang asik miras ria bersama sang pacar dan ada juga bermiras ria bersama bapa-bapak yang mencari hiburan dimalam hari, mulai dari pusat kota kupang sampai ke pinggirahn kota Kupang.

Ketika seluruh warga kota Kupang  tertidur lelap, disaat yang sama juga terlihat remaja-remaja bawah umur sedang asik bermiras ria dan ada kelompok-kelompok remaja yang sedang bergoyang dipesta muda-mudi yang disebut Parti. Dengan alasan Parti, para remaja dibawah umur ini bebas konsumsi Miras.

Pantai Tedis Bar, pantai Ketapang satu, pantai  Lopo-lopo di Oesapa, penuh dengan remaja-remaja belasan  tahun yang asik miras di tengah malam.

Menurut pengakuan dari beberapa remaja bawah umur yang ditemui Tim Ronda Malam Exodus Pos di Lokasi-lokasi tersebut, mengatakan, mereka sebenarnya ingin berubah dan bersekolah, namun mereka terikat dengan ajakan-ajakan para pemudsa untuk menggasak bapak-bapak hidung yang punya banyak uang.

SENGAJA BERTEMAN DAN PACAR,  PAKSA CARI UANG UNTUK MIRAS !

Mereka juga mengaku, para pemuda-pemuda yang sering Miras di Pinggiran jalan,  yang dikenal sebagai teman bahkan pacar, juga selalu menjebak mereka untuk memeras bapak-bapak hidung belang.

Cara yang dilakukan adalah, mereka dipaksa merayu bapak-bapak hidung belang untuk diberikan uang dengan janji bermesraan. Setelah sang bapak terpedaya, dan memberikan uang, maka, uang itu diambil paksa oleh para pemuda tersebut. Lalu modus yang berikut adalah sang pemuda menyuruh para perempuan dibawah umur ini pergi meninggalkan para bapak-bapak hidung belang tersebut. Hal ini terjadi hampir setiap malam demi melayani keinginan para pemuda-pemuda itu.
  
“ kalau kami tidak mau melakukan suruhan para pemuda itu, kami akan di pukul bahkan di ancam akan dibunuh. Kami takut jadi terpaksa kami lakukan hal  tersebut. Uang hasil tipu daya kami, dipakai untuk miras oleh pemuda-pemuda itu “, ucap JN.

KAMI INGIN MENGHINDARI TAPI TAKUT ANCAMAN PARA PEMUDA

Sementara pengakuan salah seorang wanita bawah umur, PA, dia sebenarnya tidak mau keluar malam hari, tetapi, pemuda-pemuda pinggir jalan itu selalu ancam lewat SMS, mereka mengatakan kalau tidak mau, mereka akan mencari dan memukul kami, sehingga, kami takut dan terpaksa menuruti keinginan mereka.

BERHARAP APARAT KEMANAN TERTIBKAN PARA PEMUDA YANG SUKA MIRAS

Kepada para aparat kemanan, PA, berharap, adanya patroli dimalam hari untuk mencegah para pemuda yang selalu menggunakan remaja bawah umur untuk mendapati uang dengan cara menipu para bapak hidung belang. Katanya, pemuda-pemuda itu selalu Miras dengan uang hasil tipu daya kami terhadap bapak – bapak hidung belang.

KAMI TAKUT TERKENA NARKOBA

Pengakuan IS, dirinya juga terperangkap dengan tipuan salah seorang pemuda. Modusnya berpacaran namun dia menyuruh IS mencari uang dengan cara haram itu. Menurut IS, dengan miras yang selalu dilakukan oleh para pemuda itu, bukan tidak mungkin pada suatu saat  mereka mengonsumsi Narkoba. Dirinya sangat takut dengan barang haram itu, sehingga, dia berharap, para aparat harus sigap melihat situasi pemuda miras di malam hari, sebab, jika sudah mabuk, tentu apa saja bias mereka lakukan semaunya.

TERTIBKAN KEGIATAN NEGATIF KAUM MUDA DAN PARTI MALAM HARI

Menurut pantauan Tim Ronda Malam Exodus Pos, memang terlihat banyak muda-muda dibawah umur yang berkeliaran ditengah malam. Mereka dijumpai diberbagai tempat hiburan dalam kota Kupang, bahkan ada yang dijumpai dipantai-pantai hiburan pinggiran kota. Oleh sebab itu, sangat diharapkan penertiban oleh aparat kita, sehingga anak-anak yang masih usia sekolah itu tidak terjerumus dan jatuh kejurang hidup yang sesat. Perbuatan yang dilakukan oleh para pemuda yang menyamar sebagai pacar dan teman menjadi hal penting untuk ditertibkan sehingga tidak membuat anak-anak remaja bawah umur kita terjerumus jauh. Peran orangtua juga sangat penting. Orangtua harus senantias memperhatian sikap dan tingkah laku anak-anak ini. Jika ada ancaman yang dilakukan oleh para pemuda itu, tentu segera lapor kepada aparat kemanan. Kegiatan pesta yang disebut PARTU, mesti ditertibkan, sebab pesta Parti di atas jam 12 malam, bias membuat anak-anak remaja dibawah umur terjebak oleh rayuan pemuda-pemuda nakal yang hanya cari keuntungan sendiri.  
 ( ExPos.Ronda Malam 02).

Selasa, 24 Februari 2015

KEPSEK SMA NEGERI 3 KUPANG, SELVIANA DETHAN, KALAU FILM DAERAH JADI MUATAN LOKAL, HARUS PUNYA STOK YANG BANYAK DAN BERKELANJUTAN


kepsek smantig kupang“ setia pertemuan dalam muatan lokal membutuhkan 2 jam, jika film daerah hanya 1 jam maka tidak bisa memenuhi waktu. Judul film juga harus berganti-ganti agar para murid tidak merasa jenuh menontonnya “. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Kupang, ketika ditemui Wartawan Exodus Pos diruang kerjanya, beberapa saat lalu.

Katanya, dia sangat mengapresiasi rencana pemutaran film-film daerah sebagai muatan lokal di sekolah-sekolah, sesuai pemberitaan terkait peluncuran film ceritera rakyat Ine pare atau Dewi Padi, yang di putar di Bioskop Sekolahnya pada sabtu 14/02/2015, yang lalu.

Menurutnya, memang film-film daerah NTT memiliki makna yang luas untuk membentuk karakter para remaja kita, namun apabila hanya satu dua film saja yang diproduksi, maka, tentu tidak bisa dijadikan pelajaran Muatan Lokal.

Katanya, setiap pertemuan dalam pelajaran muatan lokal membutuh 2 jam, sedangkan sesuai pengetahuannya, baru satu judul film ceritera rakyat yang ada, durasi tayangnya pun hanya 45 mrnit,  sehingga tentu belum bisa dijadikan muatan lokal.

“ Jika pemerintah NTT ingin agar film-film budaya daerah dijadikan muatan Lokal , tentunya harus di produksi beberapa judul lagi, sehingga pada setiap pertemuan dalam pelajaran muatan lokal, judul film dapat berganti-ganti, supaya tidak membuat para siswa merasa bosan atau jenuh “, tandasnya.

Kepada Exodus Pos, sosok pribadi yang religius dan murah senyum ini, mengatakan lagi, memang Pelajaran Muatan Lokal lewat penayangan Film Film Ceritera dan budaya daerah kita, sangat bagus dan tepat, tapi sayang, persediaan atau stok film-film daerah kita hanya sedikit sekali, oleh karena itu, dia mengaharapkan, adanya perhatian dan dukungan pemerintah kita kepada para seniman dan artis  daerah dalam rangka pembuatan produksi film-film ceritera rakyat dan budaya daerah yang ada di Nusa tenggara Timur.


“ Banyak ceritera rakyat dan budaya asli kita yang menarik dan bermakna membangun jiwa dan raga, namun kita belum bisa mengangkatnya dalam bentuk film-film pendek dan dokumenter. Jika ada perhatian serius dari para wakil rakyat dan pemerintah kita di berbagai tingkatan, maka saya yakin, ceritera-ceritera rakyat dan budaya-budaya pesona kita, bisa di produksi menjadi film-film yang dapat membentuk karakter generasi muda kita. Dan generasi muda kita bisa terhindar dari hal-hal negatif yang ada dalam film-film masa kini yang tidak jelas nilai-nilainya “, tandasnya mengakiri pembicaraan. ( ExPos.02).

Rabu, 18 Februari 2015

Wakil Ketua DPRD Kota Kupang KRISTIAN BAITANU, SH. PENGELOLAAN EKONOMI DAN HUKUM, HARUS BERPIHAK PADA ORANG KECIL




Exodus Pos Online. 18/02/2015
“ Faktor utama untuk mensejahterakan rakyat kita yaitu meningkatkan pendapatan ekonomi mereka. Walaupun tidak semua  kemiskinan rakyat dapat teratasi, kita harus selalu dan selalu melakukannya agar pendapatan mereka menjadi layak. Penegakan Hukum pun  harus berimbang dan yang paling utama, Hukum harus bisa melindungi orang-orang kecil “. Hal ini di ungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Kupang, Kristian Baitanu,SH, ketika ditemui Wartawan Exodus Pos, di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu. Berikut petikan Wawancara dengannya :

Bagaimana Bapak mengamati tentang kondisi pendapatan ekonomi warga kota Kupang sekarang ini ?

Ada perkembangan baik dan lebih sedikit maju dari kondisi hidup yang lalu banyak program pemberdayaan yang digencarkan oleh Pemerintah kita Kota Kupang maupun dari Pemerintah Provinsi NTT. Bantuan-bantuan dana pemberdayaan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Kupang, telah sampai pada kebutuhan usaha pengembangan ekonomi masyarakat kita. Memang, mungkin masih ada sebagian warga kota yang belum tersentuh bantuan- bantuan pemberdayaan ekonomi itu, namun secara global, saya melihat, banyak perobahan hidup yang telah dialami oleh masyarakat kita dewasa ini.

Saya melihat, pengangguran tampak berkurang, angka kemiskinan masyarakatpun kian waktu, kian menurun. Jadi menurut Saya, program-program pemberdayaan ekonomi rakyat yang sedang dilancarkan oleh pemerintah kota Kupang, direspon baik dan positip oleh warga masyarakat kita.

Saya juga ingin mengikatkan bahwa memacu pertumbuhan ekonomi rakyat tanpa pengelolaan yang memadai akan memunculkan ketimpangan. Tidak mendistribusi  pertumbuhan ekonomi secara merata , dapat mengakibatkan jurang pemisah antar masyarakat dalam kehidupannya. Terlebih akan dirasakan oleh masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan, akan sangat Nampak apabila kita tidak merata melayani kebutuhan pengembangan ekonomi mereka.

Menurut Bapak, kelompok masyarakat yang paling utama harus ditopang upaya pertumbuhan ekonominya ?

Menurut saya, adalah masyarakat yang hidup dipelosok-pelosok terpencil di kota ini, dan juga  masyarakat yang hidup di pesisir pantai. Yang saya lihat dengan jelas bahwa masyarakat pesisir pantai dan pelosok-pelosok kota ini, masih sangat membutuhkan perhatian pemerintah kita untuk perbaikan ekonomi hidupnya. Di pelosok desa masih ada tanah-tanah kosong untuk pertanian, sedangkan dipesisir pantai, masih kurang armada pencaharian ikan seperti sampan, perahu dan alat-alat penangkapan ikan lainnya. Faktor Infrastruktur di peolosk-pelosok wailayah kota Kupang, juga harus diperhatikan serius, sebab dengan infrastruktur yang baik akan memicu usaha – usaha pertumbuhan ekonomi masyarakat kita. Kelompok masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan juga harus diperhatian secara khusus dan serius. Data mengenai keadaan hidup mereka harus benar-benar valid sehingga dalam pelayanannya tidak hanya asal- asalan saja, alias data benar tapi penerimanya salah.

Okelah, sebagai seorang Sarjana Hukum, bagaimana Bapak melihat perlakuan hokum bagi masyarakat kita dewasa ini ?

Memang terlihat dari hari kehari perlakukan hukum mulai membaik. Rakyat kecil mulai mendapat perlindungan yang layak dari para penegak hukum. Harapan saya, semoga hal seperti ini terus dilakukan demi keadilan yang sesungguhnya.

Tapi masih ada masalah yang melibatkan orang besar tetapi yang menjadi korban adalah orang kecil alias orang yang tak berdaya, menurut Bapak ?

Kita mesti akui, sebagai manusia, tentu para penegak hukum kita juga punya kekurangan dan keterbatasan dalam mengeksekusi sebuah masalah yang melibatkan  orang besar yang mempunyai kuasa, tetapi terlihat sekarang ini, perlakukan hukum sudah semakin baik. Buktinya, seorang ketua KPK saja bisa menjadi tersangka. Ini hebat yang dilakukan oleh penegak hukum kita. Ini kemajuan dan keberanian dalam menegakkan hukum.

 Memang masih ada juga perlakuan oknum-oknum penegak hukum yang merugikan kepentingan orang kecil namun tidak seberapa yang terjadi. Saya sangat berharap, dari hari ke hari, penegakan hukum akan semakin baik, agar semua masyarakat dari berbagai lapisan dalam kota Kupang ini, merasa adanya keadilan yang sebenarnya.  
( EXpOS.02).