Kamis, 30 Maret 2017

DEKLARASI SAHABAT KRISTO : KRISTOR BLASIN FIGUR PEMIMPIN YANG MERAKYAT



Exodusposonline.blogspot.com.Kota Kupang 30/03/2017.

“ Kami adalah Sabahat Kristo Blasin. Kami punya jaringan ada di semua kabupaten se Nusa Tenggara Timur. kami semua akan berjuang mendukungnya untuk maju pilgub NTT mendatang “.

Hal ini diungkapkan oleh ketua Komunitas Sahabat Kristo, Gabriel Odja,  dalam Deklarasi mendukung Kriso Blasin maju menjadi calon gubernur NTT periode 2018-2023, bertempat di Jalan Moria, Nomor 51, Kelurahan Liliba Kota Kupang, yang dihadiri oleh dua ratusan anggota Sahabat Kristo,  pada hari kamis tanggal 30 Maret 2017.

Dalam deklarasi itu, Gabriel Ola bersama dua ratus anggotanya, menyatakan sikap untuk berjuang dengan segala kemampuan yang ada, sehingga perjuangan Kristo Blasin menuju NTT 1 bisa berjalan baik.

“ Komunitas Kami memiliki jaringan di 22 kabupaten yang ada di NTT, yang semuanya berjumlah sekitar ratusan ribu relawan. Dasar utama kami mendukung Kristo, karena dia memiliki sosok pemimpin yang sederhana, merakyat, bebas kolusi, korupsi dan nepotisme. Pengalamannya selama 15 tahun menjadi anggota DPRD, Wakil Ketua DPRD NTT dan Ketua Badan Anggaran DPRD NTT, adalah modal seorang Kristo untuk membawa masyarakat NTT menuju hidup lebih baik dari sekarang “, ucap Gabriel dengan sikap yakin.

Sesuai pantauan media ini, Ketua Sahabat Kristo, Gabriel Odja, didampingi para pengurus Komunitas Sahabat Kristo, membacakan naskah deklarasi, dan diikuti oleh seluruh anggota yang hadir.

Dalam Acara ini, dihibur oleh KONSENTIA Vocalk Group, yang melantunkan lagu-lagu     
Kristo Blasin Menuju NTT 1,  dalam berbagai ragam irama dan beragam bahasa daerah yang ada di Provinsi NTT. Menurut Ketua Group Kansentia, Pascalis, mengatakan, dia dan teman-temanya akan selalu mendukung perjalanan Kristo Blasin dalam juangnya menuju NTT 1.

“ Konsentia yang dalam bahasa Indonesia adalah Suara Hati, maka dengan hati yang bernada tulus, kami ungkapkan dukungan buat pak Kristo, dan dengan hati yang tulus pula, kami bernyanyi memanggil semua rakyat untuk mendukungnya “, ucap Pascalis dengan senyum.

Adapun pernyataan sikap dari Sahabat Kristo, yaitu,  mendukung penuh Kristo Blasin untuk maju menjadi Calon Gubernur NTT mendatang karena Kristo Blasin dinilai bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme, memiliki jiwa yang sederhana dan jujur, miliki pengalaman yang cukup untuk membangun masyarakat NTT menuju hidup lebih baik, berjiwa nasionalis dan tidak membeda-bedakan suku, ras dan agama, memiliki tingkah laku hidup yang merakyat dan sangat mengasihi sesamanya.

Menurut Komunitas Sahabat Kristo, semua kepribadian yang dimiliki figure Kristo Blasin, merupakan figur pemimpin yang dibutuhkan masyarakat NTT dewasa ini. ( EPS.0003 ).

BARTOLOMEUS NDOPO MBETE : “ KRISTO BLASIN, FIGUR PEMIMPIN RAKYAT KECIL “



Exodusposonline.blogspot.com

“ Banyak figur pemimpin kita yang tersandung masalah Korupsi, banyak pemimpin kita yang terlibat masalah Kolusi dan Nepotisme yang perbuatan mereka telah menyengsarakan masyarakat banyak terlebih penderitaan hidup yang dialami masyarakat kecil. Lalu sampai kapan kita biarkan kondisi ini berjalan terus ?. Masyarakat saat ini mendambahkan Figur yang benar-benar bersih dari KKN, dan figure itu ada dalam diri seorang Kristo Blasin “.

Hal ini diungkapkan oleh Tokoh Masyarakat Lio di Kota Kupang, Bartolomeus Ndopo Mbete, ketika ditemui wartawan media ini di Rumah Tinggalnya bilangan Oesapa Kupang, pada minggu yang lalu.

Bartol, yang adalah pesnsiunan angoota POLRI kesatuan Brimob ini mengatakan, selama bertugas dan menjalani hidup bersama masyarakat hingga 66 tahun, dia banyak mengetahui persoalan-persoalan hidup rakyat kecil di seantero pelosok Nusa Tenggara Timur.

Katanya, soal memilih pemimpin NTT kedepan, harus ada figur yang mengetahui jelas persoalan hidup masyarakat mulai dari pelosok desa terpencil hingga di kota. Masyarakat mendambahkan Figur pemimpin yang benar-benar dekat dengan orang kecil sehingga dia tahu apa yang harus dilakukan demi mengeluarkan rakyatnya dari kesulitan hidup yang dialami,  dan bukan sekedar seorang figure pemimpin yang pura-pura dekat dengan orang kecil ketika ingin menjadi penguasa.

Bicara soal  figur pemimpin NTT pada 2018-2023, dia mengatakan, secara pribadi dirinya mendambahkan, seorang figure pemimpin yang ada dalam diri Kristo Blasin. Yakni, pemimpin yang bersih KKN, sederhana, rendah hati, dan merakyat.

“ Saya mengenal kiprah Kristo Blasin selama 15 tahun ketika dia menjadi anggota dan menjabat wakil ketua DPRD Provinsi NTT. Saya melihat potensi yang diharapkan masyarakat ada dalam sikap dan kehidupan Kristo Blasin, dan jika ada kesempatan, maka maka saya yakin, dirinya akan menjadi Pemimpin Idaman Rakyat NTT mendatang “, ucapnya mengkhiri. ( NTTEXPOS.COM.001).


TOMAS BALI DI KUPANG , IKETUT RUDY UTAMA : “ KRISTO BLASIN, FIGUR PEMIMPIN NTT MASA KINI “



ntt-expos.com.Kupang 30 Maret 2017.

“ Sebagai masyarakat pendatang di kota Kupang NTT, saya tidak punya kdpdntingan apa-apa tentang mengapa harus bicara tentang seorang Kristo Blasin, yang kini adalah salah  satu bakal calon Cubernur NTT dari PDI Perjuangan. Tetapi ada hal mulia yang ada dalam diri Kristo  Blasin, yang harus jujur saya sampaikan bahwa,  jiwa kepemimpinan yang dimiliki Kristo Blasin , pantas dan layak  didukung menjadi calon gubernur NTT kedepan. Sebab apa ?  sebab kerendahan hati, pribadinya yang  jujur, bersih dari Korupsi,Kolusi, Nepotisme, punya pengalaman cukup diberbagai bidang, selalu dekat hidup bersama orang-orang kecil, adalah potensi luar biasa yang bisa menjadi seorang pemimpin untuk suatu perubahan yang diimpikan semua rakyat NTT “.

Hal tersebut diatas, diungkapkan oleh Tokoh Masyarakat Bali yang sudah puluhan tahun hidup di Kota Kupang, IKetut Rudy Utama ( 45 Tahun), saat ditemui wartawan di rumahnya, bilangan Kantor SAR Penfui Kupang.

Rudy yang adalah seorang Pekerja LSM dan pengusaha itu, mengatakan, masyarakat NTT dewasa ini, membutukan seorang pemimpin yang mampu melakukan perubahan agar bisa menjawab kebutuhan mereka.

Masyarakat NTT dewasa ini membutuhkan seorang pemimpin yang mengetahui sendi-sendi kesulitan hidup yang dialaminya, masyarakat NTT butuh pemimpin yang sederhana, rendah hati, tetapi memiliki visi membangun dari desa, dan menjadikan potensi desa sebagai modal peningkatan ekonomi secara merata bagi rakyat.

Semua harapan-harapan rakyat ini, terlihat dalam kepribadian hidup dan kemampuan yang dimiliki  pada  diri seorang Kristo Blasin.

Menurut IKetut, fenomena yang terjadi dewasa ini, masyarakat sudah tidak suka lagi dengan Pemimpin yang suka disanjung-sanjung berlebihan, pemimpin yang bicara program utuk kebutuhan rakyat tetapi tidak pernah turun langsung dan melihat apa sebenarnya yang dialami rakyat, sehingga program-program kerakyatan hanya terkesan berjalan di tempat lalu rakyat tetap hidup dalam penderitaanya yang kunjung berkurang.

“ Saya yakini , jika Kristo Blasin, diusung dan terpilih menjadi Gubernur NTT kedepan, maka dirinya akan mampu melakukan perubahan yang mendasar bagi kehidupan seluruh rakyat NTT “, ucap IKetut, mengakhiri pembicaraanya dengan awak media ini. NTTEXPOS.001.

Senin, 27 Maret 2017

SALING FITNAH DI MEDSOS : “ FIGUR BERPOTENSI KALAH PILKADA ! “



ntt-expos.com. Kupang 27 Maret 2017. Redaksi.

Menyongsong Pilkada Gubernur NTT 2018-2023, para calon pemimpin terbaik kita, kini berkeliling tanah flobamora untuk memperkenalkan diri ditengah masyarakat sebagai bakal calon gubernur harapan semua rakyat Nusa Tenggara Timur periode 2018-2023.

Bagi figur yang sudah dikenal reputasinya  oleh masyarakat, tetap  perlu  juga mengunjungi masyarakat untuk memberi tahu dan meminta restu kalau dirinya bakal maju menjadi calon gubernur kita mendatang.

FIGUR BICARA PROGRAM KERJA SECARA TERSELUBUNG

Walau sedikit terselubung dan melanggar aturan KPU, ada juga figur tertentu menceriterakan secara gamblang kalau dirinya akan melakukan aksi program unggulan untuk kesejahteraan masyarakat NTT dengan mencontohkan hal-hal yang pernah dibuatnya.

Hal ini menjadi biasa karena tanpa menjual ide program maka para figur kuatir tidak mendapat dukunbgan banyak masyarakat. Itulah yang sering kita temui ketika figur-figur bakal calon pemimpin kita melakukan kunjungan ke masyarakat diberbagai pelosok bumi Flobamora ini.

TIM SUKSES FIGUR PEMIMPIN SALING FITNAH,  MENODAI DEMOKRASI

Tetapi ada hal yang patut disesalkan sekali,  lewat media sosial, kita lihat dan baca bahwa para tim sukses dari sesama figur tertentu, saling menjelek-jelekan figur Yang satu dengan figure yang lainnya padahal figure-figur itu berasal dari kader partai yang sama.

Hal – hal seperti itu adalah cara tidak terpuji dan tidak bermartabat yang tidak boleh terjadi di era demokrasi kita yang semakin baik ini. Rakyat seolah-olah dipaksa untuk menjauhi dan memusuhi figur-figur tertentu yang diisukan buruk, tidak mampu bahkan tidak punya financial cukup sehingga tak layak menjadi calon gubernur NTT mendatang, padahal kepribadian dan kemampuan figur yang dijelekan belum tentu sama dengan apa yang disebarkan di medsos.

SALING FITNAH DI MEDSOS BUKAN BUDAYA KITA

Secara terbuka di Media Sosial, para tim sukses figure tertentu menabur kejelekan figur lain dan bahkan sampai menjurus ke fitnah keji. Hal ini sangat tidak sesuai dengan budaya kita di tanah flobamora  yang masih teguh memegang tata krama dan ajaran hidup adat isti adatnya.
Saling fitnah di medsos bukanlah budaya hidup masyarakat Flobamora yang diagung - agungkan di bumi Indonesia tercinta.

Medsos yang harusnya dijadikan ajang menimba informasi , pengetahuan dan ilmu pendidikan, ternoda dengan tulisan-tulisan jorok yang melanggar etika hidup bernilai, dan penuh dengan potensi yang bisa memecah belah kehidupan bersuku dan beragama.

Hal ini harus dicermati serius oleh para tokoh masyarakat dan tokoh adat  kita, para aparat hukum, para akademisi, para kaum terpelajar dan maha terpelajar kita di nusa Tenggara Timur, agar mengambil langkah-langkan tepat, sehingga saling fitnah dan caci maki di medsos bisa segera perlahan dihentikan, kalau tidak, akan merusak pola pikir generasi muda kita tentang arti hidup yang sebenarnya, tentang demokrasi yang baik dan dan tentang arti pemimpin yang sesungguhnya.
  
TIMSUS PARA FIGUR SATU PARPOL SALING FITNAH, TIMBUL KEBENCIAN DAN PERMUSUHAN BERKELANJUTAN

Yang lebih prihatin sekali,  tim sukses para figure bakal calon Gubernur, yang sama-sama berasal dari satu partai, melakukan caci maki, penghinaan dan meremehkan nama baik figur lain, padahal figur-figur itu berasal dari satu partainya sendiri. Jika sudah begini, tentu akan merugikan dan menyulitkan  perjuangan partai itu untuk berjuang memenangkan ajang Pilkada Gubernur kita.

Mengapa demikian ? karena saling fitnah, caci maki, akan melahirkan kebencian, kebencian akan melahirkan permusuhan yang berkelanjutan dan pada akhirnya, ketika salah satu figur ditetapkan oleh parpolnya menjadi calon pemimpin, maka figure lain yang tidak diakomodir beserta tim suksesnya tidak mau bekerjasama mendukung figur yang telah ditetapkan parpol mereka, lalu mereka berjuang mempengaruhi masyarakat untuk tidak memilih figur yang ditetapkan parpol mereka tersebut.

PARA PETINGGI PARPOL HARUS  AMBIL SIKAP BIJAK

Para petinggi parpol yang sedang membiarkan figur-figurnya bersosialisasi di tengah masyarakat, harus segera ambil tindakan bijak, untuk menentukan figur mana yang akan ditetapkan oleh partai, sehingga kesempatan yang ada, dapat digunakan untuk mempersatukan kembali rasa kebersamaan antara Figur dan para tim sukses masing-masing, untuk bekerja sama memenangkan figur pemimpin yang diusung oleh parpol tersebut.

SALING FITNAH FIGUR SENDIRI, PENDUKUNG PECAH,
CALON PARPOL BERPOTENSI KALAH PILKADA

Jika Para Petinggi Parpol membiarkan terlalu lama para figure sendiri dalam satu Parpol sosialisasikan diri bersama tim suksesnya dengan selalu menebar kejelakan dan kebencian bagi figure lain, sama artinya membiarkan kader terbaik parpol itu maju Pilkada untuk menerima kekalahan.

Kalau sudah terjadi demikian, maka bukan figur pemimpin itu yang tidak dicintai rakyat, tetapi karena sudah terlalu banyak musuh dalam selimut sendiri yang bekerja untuk memenangkan figure dari Parpol lain. Dan hal ini bisa disimpulkan bahwa kegagalan yang dialami dalam pilkada itu, terjadi karena kegagalan para petinggi parponya sendiri dalam upaya mempersatukan pendukungnya untuk memilih calon pemimpin yang dingini.

Dan yang paling disesalkan sekali bahwa sang figure yang kalah tersebut adalah Figur Pemimpin terbaik parpol yang memiliki potensi besar mampu membawa masyarakat NTT menuju hidup yang lebih baik. REDAKSI.001.